Mohon tunggu...
Dody Kudji Lede
Dody Kudji Lede Mohon Tunggu... profesional -

Laki-laki, gagap, sering gugup tapi cuek, Ingin belajar tapi gak pernah sekolah,suka baca tapi gak punya waktu, pekerja keras tapi belum punya kerja, pemalu tapi punya prinsip, slalu mncintai tapi tak pernah dicintai, jarang berdoa tapi takut Tuhan... Saat ini tinggal di Kupang - NTT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bhineka Jadi Ika

1 November 2011   02:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:13 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesiaku, lebammu sudah lelah kuratapi
Indonesiaku, luka lukamu kian lumrah kami lupakan
Indonesiaku, sumpah mana lagi yang harus kami tuntaskan agar koyak negeri dapat kami jahit jadi selempang di dada kami?
Indonesiaku, haruskah aku terus muak dengan pertikaian anak-anakmu?
Haruskah aku malu mengaku kau tumpah darahku?

Oh pertiwi nan malang,
Syahdumu hanya suara miskin di kaki langit
Generasimu memeluk luka digigit korupsi elit yang laten
Segala jelata masih sedih pekik "Merdeka!!"
Karena batin diiris para tuan-tuan serakah
Yang menunggu mati karena terlalu banyak menelan uang penuh kuman

Indonesiaku, sumpah pemudamu sudah ke mana?
Hanya berlaku untuk kaum desa yang nasionalis
Ataukah juga untuk anjing-anjing pejabat di ibukota?
Haruskah kami buat sumpah yang baru
Bahwa NKRI ini harga mati untuk korupsi
Bahwa ke-bhineka-an telah dipaksa menjadi esa di telapak penguasa?

Indonesiaku, aku minta lagi perang, bolehkah??
Perang pada munafiknya tuan penguasamu
Perang pada serakahnya tuan penguasamu
Sebab, dari merekalah kini kami ratapi papua, ambon, poso
Dari merekalah kini aku terus menangis tiap hari
Untuk runtuhnya satu nusa satu bangsa kami

Panite, oct 28, 2011

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun