Mohon tunggu...
Dodo Lantang
Dodo Lantang Mohon Tunggu... Buruh - menulislah tentang apapun yang melintas difikiran mu!

seorang penulis harus bertanggung jawab pada keadaan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Matahari Sidoarjo

22 April 2020   13:02 Diperbarui: 22 April 2020   13:08 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari lobang - lobang besar yang membinasakan ladang, ternak, pabrik, rumah, sekolah, sarana ibadah dan peristirahatan panjang moyang mereka

Saat ini wabah mencekam membayangi sudut-sudut rumah mereka

Setelah manusia dan hewan bernasib sama

Tak ada kata, tak ada kaliamat penjamin untuk diceritakan kepada istri dan anak cucu mereka

Diatas meja makan, lumpur bertimbal panas adalah menu istimewa pengganjal perut Yang mengusir rasa lapar dari ribuan waktu penantian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun