Mohon tunggu...
Dodo Lantang
Dodo Lantang Mohon Tunggu... Buruh - menulislah tentang apapun yang melintas difikiran mu!

seorang penulis harus bertanggung jawab pada keadaan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Marsinah

21 April 2020   08:49 Diperbarui: 21 April 2020   11:44 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

: Mengenang nganjuk 17 tahun silam

Marsinah seorang buruh pabrik arloji

Berkulit sawo matang tumpuan buruh seantero negeri

Marsinah berwajah nan rupawan

Menyerbak wewangian dambaan cukong bermata keranjang

Marsinah dilentik jarimu kau acungkan perlawanan

Pada keserakahan yang menjarah kekayaan negeri kita

Marsinah matamu menyala,

Suaramu parau berkobar-kobar dibawah terik mentari senja

Kau lumpuhkan keniscayaan pada nasib anak-anak dibawah cakrawala

Marsinah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun