Mohon tunggu...
Dodo Lantang
Dodo Lantang Mohon Tunggu... Buruh - menulislah tentang apapun yang melintas difikiran mu!

seorang penulis harus bertanggung jawab pada keadaan!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rumahku Indonesia

21 April 2020   10:37 Diperbarui: 21 April 2020   11:47 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami bukanlah importir, lantas kenapa kalian sita milik kami

Kami bukanlah pesakitan, semestinya tidak kalian jual kepunyaan kami

Kami bukanlah penadah, lalu kenapa kalian sembunyikan hak kami

Kami bukanlah pencuri, kemudian kenapa kami harus kalian lalimi

Rumahku Indonesia, telah hilang atapnya

Karena tertimpa muslihat dari akal komersialisme pradaban

Lantas kandas tertiup keserakahan perut anak-anak negerinya sendiri

Kini rumahku hanyalah sejarah
Tak bernama, tak bertuan!

Depok, 17 Maret 2013

Dodo Lantang | Selasa, 19 Mar 2013 - 11:13:01 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun