Mohon tunggu...
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anda bertemu dengan sebuah tulisan yang dikarang dengan pikiran dan ditulis menggunakan perasaan.

.twitter/Facebook : @riedhotenzhe Instagram : @mohridhoilahirobbi email : riedho.riedha@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Zarina Ulfa Menjadi Penanya Pertama pada Workshop Sekolah Alam

17 November 2024   14:38 Diperbarui: 17 November 2024   14:41 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUMENEP - Sekolah Alam Sumenep kembali melaksanakan workshop untuk siswa-siswi SMA/SMK sederajat yang membahas materi Hidroponik 

Workshop yang diselenggarakan pada 17 November 2024 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumenep, diikuti oleh Lima sekolah, diantaranya SMK Al Karimiyyah, MAN Sumenep, SMA Muhammadiyah 1, SMAN 1 Gapura, dan SMAN 3 Sumenep 

Sebagai informasi, Sekolah alam ini adalah program kolaborasi Asa Sociopreneur dan Lazismu Sumenep yang difasilitasi oleh Lazismu Pusat dalam program Lazismu Climate Change dalam pilar lingkungan "Sayangi Daratmu"

Pemateri dalam workshop Hidroponik adalah Bapak Aswar, S.Pd selaku pegiat hidronik sejak tahun 2019 di Kabupaten Sumenep.

Bapak Aswar selaku pemateri pada workshop ini mengapresiasi yang telah dilakukan oleh tim sekolah alam sumenep.

"Kami sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh tim sekolah alam untuk mengenalkan Hidroponik kepada siswa-siswi di Kabupaten Sumenep" ucap Bapak Aswar

Bapak Aswar menyampaikan bahwa Hidroponik merupakan solusi pertanian dilahan yg terbatas seperti kawasan perumahan di kota.

"Ini penting disampaikan karena hidroponik merupakan solusi untuk pertanian perkotaan yg minim lahan" ujarnya.

"Harapannya, siswa-siswi setelah mengenal hidroponik bisa mempraktekkannya nanti" pungkasnya.

Agus Wedi selaku pengurus Sekolah Alam Sumenep, menyampaikan,workshop hidroponik sangat penting untuk dikenalkan ke pelajar di sumenep agar mengenal jenis pertanian bagi warga yang minim lahan terutama yg tinggal di kota.

"Setelah mendapatkan materi, siswa-siswi diberi sesi tanya jawab, Zarina Ulfa menjadi penanya pertama kepada pemateri, siswi utusan MAN Sumenep.

Setelah sesi tanya jawab selesai langsung dibentuk kelompok dalam sesi Focus Grup Discussion (FGD).

Sesi FGD merupakan hal penting dalam workshop ini, karena siswa-siswi juga diminta untuk membuat kerangka berfikir di sebuah kertas lalu dipresentasikan didepan peserta lainnya

Harapannya, siswa-siswi juga bisa berperan aktif dalam mengolah informasi yang didapatkan oleh pemateri, sehingga apa yang disampaikan pemateri benar-benar bisa diserap dengan baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun