Mohon tunggu...
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI
MOH. RIDHO ILAHI ROBBI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Anda bertemu dengan sebuah tulisan yang dikarang dengan pikiran dan ditulis menggunakan perasaan.

.twitter/Facebook : @riedhotenzhe Instagram : @mohridhoilahirobbi email : riedho.riedha@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hari Buku Nasional: Pentingnya Budaya Membaca untuk Menciptakan Peradaban yang Unggul

17 Mei 2024   19:30 Diperbarui: 17 Mei 2024   19:56 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Menginspirasi Inovasi dan Kreativitas:
   Membaca dapat memicu ide-ide baru dan inovatif. Banyak penemuan besar dan karya kreatif lahir dari inspirasi yang didapatkan melalui membaca. Masyarakat yang terdidik dan kreatif adalah kunci utama dalam memajukan teknologi dan seni.

3. Memperkuat Identitas dan Nilai Budaya:
   Buku-buku yang mengangkat sejarah, tradisi, dan budaya lokal membantu masyarakat untuk lebih memahami dan menghargai warisan mereka. Hal ini memperkuat identitas nasional dan rasa kebanggaan terhadap budaya sendiri.

4. Mendorong Keterlibatan Sosial dan Demokrasi:
   Membaca literatur yang berkaitan dengan hak-hak asasi manusia, demokrasi, dan partisipasi publik dapat meningkatkan kesadaran politik dan keterlibatan sosial. Masyarakat yang teredukasi lebih cenderung berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan memperjuangkan keadilan.

Mendorong Budaya Membaca

Untuk menciptakan peradaban yang unggul melalui membaca, berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Membangun Akses terhadap Buku:
   Pemerintah dan berbagai pihak perlu memastikan bahwa akses terhadap buku mudah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Perpustakaan umum yang modern dan beragam koleksinya sangat penting.

2. Mengadakan Program Literasi:
   Program-program literasi yang menarik dan interaktif, seperti klub buku, diskusi literatur, dan lokakarya menulis, dapat meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat.

3. Mengintegrasikan Membaca dalam Kurikulum Pendidikan:
   Sekolah dan lembaga pendidikan harus menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Kurikulum yang mendorong eksplorasi literatur dan kegiatan membaca di luar buku teks akan sangat bermanfaat.

4.  Teknologi Digital:
   Pemanfaatan teknologi digital untuk membaca, seperti e-book dan perpustakaan digital, dapat menjangkau lebih banyak pembaca, terutama generasi muda yang akrab dengan teknologi.

Hari Buku Nasional bukan hanya sebuah peringatan, tetapi sebuah panggilan untuk kita semua. Dengan menumbuhkan budaya membaca, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas, kreatif, dan beradab. Mari kita bersama-sama menjadikan membaca sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari demi masa depan yang lebih gemilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun