Pak Rahmat mulai merenungi apa yang dikatakan oleh Ilham, dan akhirnya pak Rahmat mulai berbicara "Anakku, akhirnya kalian mulai bisa memahami sebuah pendapat, dan kalian sudah mulai bisa menyimpulkan pemahaman kalian sendiri, dan bapak tidak akan menyalahkan hal itu, karena memang itu hak kalian, Memperluas zona nyaman seperti kata ilham bapak sangat setuju dengan istilah itu, karena memang benar, kalau kita sudah di zona nyaman, ngapain mau keluar?, hahaha..." Pak Rahmat tertawa sambil menepuk Pundak Ilham.
Diskusi yang singkat di kelas 6 SDN Serang ini mengandung makna yang sangat mendalam. Terkadang kita takut untuk bertindak dengan alasan apakah aku akan nyaman(berhasil) atau tidak. Tentunya kita semua menyadari bahwa kehidupan ini akan terus berjalan. Zona nyaman yang sedang kita alami mungkin saja hanyalah sebuah ilusi. Kita lupa bahwa ada kenyamanan lain diluaran sana yang tidak pernah mau kita coba. Kita terlalu takut akan sebuah kegagalan yang selalu menghantui, padahal belum dicoba. Lalu pertanyaannya adalah, sudahkah kita memperluas zona nyaman kita saat ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H