Dalam berita yang dimuat di kompas.com 19 Maret 2020, disampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk kondisi lockdown di Indonesia. Namun penerapannya masih terkendala masalah belum siapnya SDM dalam distribusi logistik. Sebenarnya ketersediaan SDM Indonesia sangat melimpah.
Banyaknya aksi solidaritas saat ini menunjukkan bahwa banyak rakyat yang siap jadi relawan distribusi logistik jika dibutuhkan. Sudah seminggu lebih menteri keuangan mengeluarkan pernyataan tersebut, namun lockdown belum juga dilakukan. Apakah sulit mencari SDM untuk distribusi logistik? Atau masih mikir koordinasi dan birokrasi yang begitu rumit?
Saat ini banyak orang yang menyuarakan agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas namun belum ada respon berarti. Wabah sudah terlanjur menyebar luas. Gelombang pemudik dari Jakarta berdatangan ke kampung halaman, membuat resah masyarakat. Potensi meningkatnya jumlah penderita korona semakin nyata. Sementara itu para pejuang medis makin kerepotan menangani pasien yang semakin banyak dengan fasilitas seadanya. Para pejuang keluarga masih berupaya mencari nafkah di tengah wabah. Rakyat biasa tampaknya hanya bisa pasrah, menunggu di rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H