Mohon tunggu...
Dodi Putra Tanjung
Dodi Putra Tanjung Mohon Tunggu... Relawan - Penggiat Sosial

Penggiat Sosial, Relawan dan Pemerhati Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Vasco Ruseimi, Mampukah Mendampingi Gubernur untuk Sumbar yang Lebih Baik?

17 Juli 2024   22:53 Diperbarui: 17 Juli 2024   23:03 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : Wikipedia Vasco Ruseimi

Oleh : Dodi Putra Tanjung

Genderang Pilkada Sumbar sudah mulai di tabuh. Bermacam komentar mengawali hiruk pikuk perhelatan politik Sumatera Barat ini. Tentang kinerja Gubernur dan wakilnya, tentang pembangunan Sumatera Barat yang katanya masih tertinggal, tentang sosok yang dianggap mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk masa depan Sumatera Barat ranah Minangkabau. Tentang bermacam-macam hal plus dan minus sosok yang akan memimpin Sumatera Barat kedepan.

Yang cukup menarik adalah harapan akan sosok pemimpin Sumatra Barat yang bisa mengetuk pintu istana untuk membawa kue pembangunan ke Sumatera Barat. Tentu yang diharapkan adalah pihak yang punya hubungan baik dengan pemerintah pusat yang terpilih pada pemilu Februari lalu. 

Karena selama ini dianggap Sumatera Barat kurang terperhatikan oleh pemerintah pusat karena partai yang berkuasa di Sumatera Barat 15 tahun ini adalah partai yang kontra dengan pemerintah pusat, sehingga kue pembangunan terkesan agak susah di peroleh Sumatera Barat. Sehingga harapan bahwa yang akan memimpin Sumatera Barat 2024-2029 adalah sosok yang dekat tentunya dengan pemerintah pusat terpilih.

Terkait pasangan Cagub-cawagub Sumbar, Partai Gerindra dan PKS resmi mengusung Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy di Pilgub Sumbar 2024. Gerindra dan PKS telah menyerahkan surat dukungan tersebut kepada Mahyeldi-Vasco.
Surat dukungan Gerindra diunggah oleh Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, di media sosialnya, seperti dilihat pada Jumat (12/7/2024). Surat itu rekomendasi kepada Mahyeldi-Vasco Ruseimy yang diteken Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Sekjen, Ahmad Muzani.

"DPP Gerindra dan DPP PKS secara resmi mengusung Pasangan Mahyeldi dan Vasco untuk maju sebagai cagub dan cawagub Sumbar di pilkada 27 November 2024," begitu tulis Andre.

Hal ini sontak mengejutkan publik di Sumatera Barat, baik di ranah maupun di rantau. Banyak yang bertanya, kenapa PKS memasangkan Mahyeldi (incumbent) dengan Vasco Ruseimi, siapa sosok ini? Ini yang menjadi pertanyaan bahkan perdebatan di jagad media sosial Sumatera Barat, bahkan menjadi pembicaraan hangat di warung-warung (lapau-lapau) tempat lelaki Minang kerap berkumpul. Terlepas mereka orang politik atau bukan.

Pertanyaan sama, siapa Vasco ini, apa sih hebatnya, apa kelebihanya sehingga Gerindra berani memasangkan dia sebagai Calon Wakil gubernur bersama Mahyeldi selaku incumbent?.

Rasa penasaran juga dirasakan penulis, karena memang sosok ini kurang familiar dalam blantika politik di Sumatera Barat, namun bukan berarti orang tidak kenal dia. Pada Pemilu legislatif lalu Vasko ini maju sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Sumbar I dari partai Gerindra. Namun belum berhasil mengalahkan incumbent dari partainya sendiri. 

Tapi sebagai pendatang baru raihan suara Vasco cukup signifikan. Ini bisa terjadi karena Vasco dengan tagline "Vasco pulang kampung" cukup membuat penasaran dan memancing rasa ingin tahu masyarakat Sumatera Barat. 

Ditambah Vasco pada masa menjelang pemilu 2024 cukup banyak berinteraksi dengan publik Sumatera Barat, terutama generasi muda. Juga pandai berkomunikasi dengan semua kalangan. Apalagi dia membawa nama besar Prabowo Subianto yang akhirnya terpilih sebagai Presiden RI. Hal ini yang membuat namanya kemudian viral dan dikenal di Sumatera Barat.

Tidak hanya di kampung, di rantau pun Vasco berinteraksi dengan perantau minang di Jakarta. Apalagi posisi dia sebagai salah seorang pejabat teras di DPP Gerindra, pada pemilu 2019 Vasko dipercaya sebagai juru bicara dan Wakil Direktur IT Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Artinya, dari 2019 Vasco sudah terlibat dalam kancah perpolitikan nasional.

Selain itu dia juga banyak berorganisasi, sebut saja Ketua DPP Gerindra, Ketua BPP HIPMI, Wasekjen ICMI, Waketum SKPI, dan Dewan Pakar Gekrafs. Pengalaman ini tentu menjadi modal bagi dia untuk memimpin dan berinteraksi dengan banyak pihak. Selain itu dia juga seorang konten kreator yang kanal YouTube nya Macan Idealis memiliki banyak pengikut dan cukup populer di jagad media sosial.

Sekarang dia di pasangkan dengan Buya Mahyeldi, Gubernur Incumbent dari PKS. Ini kolaborasi yang cukup apik, pasalnya Vasco masih berusia 38 tahun mendampingi Buya Mahyeldi yang berusia 57 tahun, perpaduan kematangan Buya Mahyeldi dan semangat muda seorang Vasco Ruseimi.

Nah, apa kelebihan Vasco jika dia terpilih sebagai Wakil Gubernur mendampingi Buya Mahyeldi?

Sebagai seorang Ketua DPP Partai Gerindra, jelas ini adalah modal dasar. Gerindra dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto adalah partai pemenang Pemilu dan partai penguasa lima tahun kedepan. Sebagai salah seorang petinggi Gerindra tentu bukan hal sulit bagi dia untuk lalu lalang ke Istana sebagai pusat kekuasaan. Begitupun bukan hal sulit pula rasanya bagi dia sebagai bagian dari partai penguasa untuk mengetuk pintu parlemen di senayan. Ya, meloby untuk membawa kue pembangunan dari pusat ke Sumatera Barat tentu tidak akan terasa sulit, tokh dia bisa "mengetuk pintu istana" bukan?

Kemudian, sebagai anak muda, dia tentu juga punya semangat dan mau menerima ide kreatif, apalagi saat ini dia juga sudah membangun jaringan di kalangan milenial Sumatera Barat. Semangat entrepreneur di rantau bisa dia tularkan kepada generasi muda Sumatera Barat.

Sampai saat ini, penulis melihat gerakan dan komunikasi Vasco ini cukup baik di Sumatera Barat, walau dia baru "pulang kampung", tapi ide dan semangat untuk membangun kampung halaman dirasa cukup bergetar.

Memang, Sumatera Barat butuh sosok yang bisa membawa perubahan di semua sektor. Semoga dengan modal yang dia miliki ditambah pengaruh Incumbent yang masih cukup baik, bisa membawa perubahan yang lebih baik juga bagi Sumatera Barat.

Yang penting, komunikasi yang sudah dia bina selama ini jangan terputus. Ide-ide dia yang disampaikan diberbagai pertemuan maupun di media sosial bukan sekedar mengambil simpati publik Sumatera Barat saja, tapi memang sebuah hal yang bisa di ujudkan, terlepas nanti terpilih atau tidak. Artinya, jangan ide tersebut hanya jelang Pemilu dan Pilkada saja, tapi merupakan niat baik jangka panjang untuk membangun kampung halaman Sumatera Barat, sesuai tagline "Vasco pulang kampung".

Tapi tentunya, yang menentukan adalah suara rakyat dan takdir Tuhan. Jadi berpandai-pandailah Vasco di kampung, banyak belajar tentang Sumatera Barat dan Minangkabau, karena kultur masyarakat Minangkabau ini unik. Orang Minang " Pantang takanai" (Pantang terlukai). Mereka tidak pendendam, tapi ingatan mereka sangat baik. Jadi sekali lagi, pandai-pandailah di saat Vasco pulang kampung.

Padang, 17 Juli 2024
Penggiat Sosial dan Pemerhati Lingkungan. DPT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun