Oleh: Dodi Putra Tanjung
Pilkada serentak akan di gelar pada Nopember 2024 ini. Pada Piikada ini akan di lakukan pemilihan Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia. Begitupun di Sumatera Barat. Pilkada tahun ini di prediksi akan semarak, dan akan muncul kandidat-kandidat baru baik yang senior maupun yunior, yang akan berlaga di tingkat Provinsi dan Kota /Kabupaten. Kota Padang tentunya juga akan mengikuti hal tersebut.
Di jagad media sosial sudah bermunculan usulan dan perdebatan terkait pilkada Kota Padang tersebut. Berbagai pendapat dan harapan bermunculan, berapa tidak, Kota Padang adalah Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, Kota yang berpenduduk hampir 1 juta jiwa ini tentu menjadi barometer bagi Provinsi Sumatera Barat. Dan juga Provinsi tetangga.
Kota Padang yang terdiri dari 11 kecamatan dan 104 kelurahan ini pastinya mempunyai persoalan yang kompleks sebagai sebuah ibu kota provinsi. Tentu pemimpin Kota ini juga harus sosok yang profesional, bukan orang sembarangan yang tidak dikenal sepak terjangnya oleh warga Kota Padang. Bukan kontestan musiman yang hanya mengandalkan uang dan dukungan partai saja.
Tentunya, 11 kecamatan di Kota Padang punya tokoh-tokoh mumpuni, yang punya potensi sebagai calon pemimpin Kota ini. Baik dari kalangan politisi, birokrat, akademisi, praktisi, aktivis dan pengusaha.
Nah, Lubuk Kilangan sebagai bagian dari Kota Padang tentunya harus ikut andil pula meramaikan bursa calon walikota dan calon wakil walikota Padang di periode ini, 2024-2029. Karena Lubuk Kilangan juga tidak kekurangan tokoh yang punya potensi sebagai calon pemimpin Kota Padang kedepan. Nama-nama tokoh tersebut tentunya tidak asing oleh masyarakat Kota Padang maupun Sumatera Barat.
Sebut saja Basyril Basyar, mantan Ketua PWI Sumbar ini juga seorang akademisi. Kiprah beliau di Sumatera Barat tidak perlu di ragukan lagi. Wartawan senior dan seorang dosen.
Lalu ada Ronny Pahlawan yang saat ini menjabat ketua KONI Sumbar, anak mantan gubernur Sumatera Barat Azwar Anas ini juga seorang tokoh yang punya jaringan kuat sampai ke tingkat pusat.
Lalu ada Verry Mulyadi, ketua DPC partai Gerindra Kota Padang dan ketua IOF dan juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Barat ini, yang pada pemilihan legislatif lalu berhasil mendapat suara besar dan InsyaAllah terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, ia juga punya jaringan yang kuat sampai ke tingkat pusat.
Lalu Surya Jufri Bitel, ketua Partai Demokrat Kota Padang yang punya pengalaman anggota DPRD kota Padang 3 periode, dan kembali terlilih di periode ini sebagai anggota DPRD kota Padang periode 2024-2029. Pengalaman sebagai politisi dan anggota DPRD adalah modal besar baginya untuk memimpin Kota Padang kedepan.
Kemudian ada tokoh pemuda Kota Padang yang dikenal di Sumatera Barat dari Lubuk Kilangan, Nisfan Jumadil, mantan ketua KNPI Kota Padang dan saat ini sebagai wakil ketua OKK MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Barat. Ia juga wakil ketua DPD Golkar Provinsi Sumatera Barat, kemampuan dan pemahamannya tentang Kota Padang juga memenuhi syarat menjadi calon pemimpin di kota ini.
Terakhir ada Yaldi Chaniago, mantan ketua Karang Taruna Kota Padang yang saat ini juga dipercaya sebagai pengurus nasional Karang Taruna dan DPP KNPI Pusat. Dia juga seorang aktivis Pemuda di Sumatera Barat, rekam jejaknya di berbagai organisasi pemuda juga tidak di ragukan. Pergaulan yang baik di lintas provinsi dan juga ke tingkat pusat bisa menjadi modal bagi dia menjadi calon pemimpin Kota ini.
Itu beberapa nama tokoh dari Lubuk Kilangan yang dikenal di tingkat Provinsi Sumatera Barat, walau ada beberapa tokoh lainnya, namun nama-nama diatas dianggap punya pengaruh yang cukup baik di kota Padang. Lalu apakah mereka akan maju sebagai Calon Walikota atau Calon wakil walikota? , itu tentu tergantung dorongan dari masyarakat dan dukungan politik serta financial. Kalau modal sosial mereka tidak perlu di ragukan lagi. (*)
