Apalagi Lubuk Kilangan saat ini masih banyak "bangkalai" yang belum selesai. Masih banyak kebutuhan masyarakat dalam hal infrastruktur yang belum terpenuhi. Belum ada Fasilitas umum yang memadai. Juga ada persoalan terkait tanah ulayat yang butuh banyak kajian. Pajak Galian C, Beasiswa Rajawali, Infrastruktur seperti jembatan dan gedung pertemuan, sekolah tingkat SMA dan Sekolah Islam negeri. Termasuk juga pemberdayaan UMKM dan generasi muda. Lapangan kerja dan pariwisata.
Hal diatas menjadi harapan yang ditumpangkan oleh masyarakat Luki kepada anggota Dewan terpilih nantinya. Jadi, sebagai penutup, masyarakat Luki harus tegas menentukan pilihan kepada yang "pantas dan takah", datang ke TPS pada 14 Februari 2024. Jangan lepas suara sia-sia. Karena Luki butuh perubahan dan peningkatan kesejahteraan, baik kesejahteraan dalam bentuk fisik maupun non fisik.
Selamat menentukan pilihan bagi masyarakat Lubuk Kilangan. Pilihlah yang pantas dan takah untuk di pilih. Demi Lubuk Kilangan yang lebih baik. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H