Mohon tunggu...
Dodi Putra Tanjung
Dodi Putra Tanjung Mohon Tunggu... Relawan - Penggiat Sosial

Penggiat Sosial, Relawan dan Pemerhati Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Catatan Kecil : Seleksi Komisi Informasi Sumatera Barat Periode 2023-2027

13 Oktober 2022   20:40 Diperbarui: 13 Oktober 2022   21:20 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seleksi anggota Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat periode 2023-2027 telah dilaksanakan, dimulai dari pendaftaran dari tanggal 20 September sampai 03 Oktober 2022, dan Seleksi Administrasi pada tanggal 04-06 Oktober 2022, dan dari 272 pendaftar menyisakan 87 orang yang lolos seleksi administrasi dan selanjutnya mengikuti test potensi kemampuan dasar berbasis Computet Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan dalam 2 (dua) sesi. Sesi pertama tes kemampuan dasar dan sesi kedua tes potensi keahlian yang dilaksanakan pada Kamis, 13 Oktober 2022 secara Daring dari tempat masing-masing.Kedua tes ini untuk menentukan hasilnya yakni dengan sistem gugur. Dimana dari 87 peserta sesi pertama akan tinggal 50 orang untuk sesi kedua. Dan untuk tahap berikutnya dari 50 orang itu menjadi 40 orang untuk tahapan selanjutnya.

Dalam pelaksanaan seleksi ini, mulai dari pendaftaran sampai kepada saat pelaksanaan tes potensi sudah berjalan sebagaimana mestinya, sesuai prosedur penerimaan anggota Komisi Informasi. Namun tentu ada beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian bagi panitia dan juga peserta yang ikut tahapan seleksi ini, kebetulan penulis juga salah satu peserta yang mengikuti seleksi ini.

Catatan pertama untuk peserta, ternyata, cukup banyak peserta yang kurang memahami tata cara dan syarat mengikuti tes potensi ini, mulai dari persoalan laptop yang kameranya tidak nyala, ada yang kamera laptopnya blur dan tidak jelas, lalu penggunaan Handphone yang sudah dilarang oleh panitia, kemudian persoalan identitas peserta yang tidak sesuai kaidah yang ditetapkan panitia seleksi. Sehingga dengan kondisi ini panitia cukup banyak memberi masukan dan arahan kepada peserta, dan hampir satu setengah jam waktu habis hanya persolan persiapan tes saja, sehingga molor dari waktu yang dijadwalkan. Hal ini tentu sedikit banyak mempengaruhi mental dan kesiapan peserta yang lain dalam mengikuti tes.

Kemudian, panitia tentu perlu juga diberikan sedikit saran, dan saran ini bukan dalam rangka melihat atau mencari kesalahan ataupun masalah ketidak puasan, bukan demikian, tapi sekedar saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Yang pertama adalah dalam kesiapan dan ketegasan panitia, harusnya dengan peserta seleksi yang terdiri dari kalangan profesional tentu sudah paham akan prinsip profesionalitas. Dan panitia tentu tinggal menjalankan aturan saja yang sudah dibuat dan diketahui bersama, baik oleh panitia maupun peserta seleksi. Tapi ternyata, persoalan absensi peserta saja panitia sudah menyita durasi waktu yang ditetapkan oleh panitia sendiri. Lalu masuk ke tahapan login ke link ujian, ini juga ada sedikit masalah, dimana peserta kesulitan untuk login, sehingga harus dibantu oleh panitia. Entah link-nya yang bermasalah atau karena faktor teknis lainnya, lagi-lagi ini menyita waktu yang ditetapkan. Kemudian, setelah seluruh peserta berhasil login, pada saat ujian berlangsung tiba-tiba peserta log out sendiri dari link ujian, kemudian masuk lagi. Masalah ini tentu mengganggu konsentrasi dari peserta, walau mungkin tidak seluruh peserta merasakan. Lalu ada kondisi dimana tiba-tiba link ujian terhenti entah karena apa. Hal ini juga menyita waktu, sehingga ada peserta yang tidak bisa maksimal menyelesaikan tes ini sesuai waktu yang ditentukan. Dan semua persoalan diatas tentu berpengaruh kepada psikologi peserta. Walau bukan hal yang krusial atau masalah besar juga, namun tetap ini mempengaruhi hasil dari peserta apalagi bagi peserta yang baru dengan kondisi ini.

Dan terakhir, sebagai saran kecil, untuk masa yang akan datang hal-hal diatas perlu menjadi perhatian bagi peserta dan juga panitia. Agar pelaksanaan seleksi lembaga yang bergengsi ini bisa berjalan dengan baik dengan meminimalisir gangguan yang mengakibatkan kekecewaan bagi peserta.

Selamat mengikuti tahapan seleksi bagi peserta yang lolos, semoga terpilih orang-orang terbaik untuk memimpin Komisi Informasi Sumatera Barat kedepan sesuai amanat Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.

Dodi Putra Tanjung, SH
Peserta Seleksi Komisi Informasi Sumbar periode 2023-2027.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun