Mohon tunggu...
Dodi Like
Dodi Like Mohon Tunggu... -

Kenapa speedy cacad ?

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gambar Koneksi Speedy Cacad. Ada Apakah Ini ?

11 Oktober 2014   06:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:30 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14129543381876472027
14129543381876472027

Sedikit curhatan dari saudara Dodi yang berdomisili di kota kecil di sebelah selatan kota Cirebon.

Yang mempunyai nomor speedy : 131239109654.

Seorang pemuda, juga pelanggan speedy yang telah 2 tahun menggunakan jasa speedy.

Bayar ke speedy tiap bulannya, tidak pernah terlambat dengan harga paket yang 3 Mbps.

Dia mempunyai warnet bernama Cloud of Hope, dimana warnet tersebut digunakan untuk menyenangkan anak-anak dengan menyediakan game, mengajar ngetik dan pengetahuan dasar tentang Microsoft office dan beberapa hal positif lainnya pada anak-anak di sekitar warnet tersebut.

Selain itu juga warnet tersebut dipergunakan sebagai loket pembayaran listrik, telpon, tv cable dan tentu saja speedy, serta beberapa pembayaran-pembayaran lainnya.

Harga satu jam ngenet Rp. 3.000 dan paket 2 jam ngenet Rp. 5000 ditambah bonus 20 menit. Dan jika ada anak-anak di warnetnya yang ingin belajar MS office seperti office word atau belajar ngeblog. Gratis...!

Di beberapa sudut di dalam warnet tersebut terlihat jelas tulisan yang menempel pada dinding :

"Attention, Untuk anak-anak yang bermain di sini"


  • Dilarang Mengeluarkan Kata-Kata Kasar;
  • Jangan Lupa Sholat dan Mengaji;
  • Hormati Selalu Orang Tua;
  • Dilarang Mengakses situs porno dan perjudian.


Tetapi ada perbedaan dalam kegiatan mas Dodi selama satu bulan ini di warnetnya yang biasa tutup pas magrib dan buka kembali pas ba'da Isya ini.

Dia sedih karena melihat anak-anak di sekitarnya tidak tersenyum kepadanya seperti biasanya. Karena koneksi di warnetnya tidaklah stabil.

Dia pun hanya sibuk membuat screen shoot ping koneksi speedy yang bertuliskan destination host unreachable juga request timed out.

Dia kumpulkan gambar-gambar hasil screen shoot-nya itu di sebuah folder gambar di komputernya selama satu bulan ini, karena dia telah bosan sering kali telpon ke 147 melaporkan bahwa koneksi internet di warnetnya seperti tertera di gambar, dan gk nyambung. Hingga akhirnya terdapat ratusan lebih gambar di foldernya.

Sering kali ia telpon ke 147. Kata CS 147, "Iya pa kami buatkan laporan, Iya pa kami buatkan laporan tunggu 3 x 24 jam." Hingga saat ini telah satu bulan lebih koneksi speedy masih saja seperti itu.

Ada apakah ini, Bapak / Ibu Speedy ?

Mas Dodi pun mengeluhkan, bahwa temannya membayar paket speedy baru Rp. 750.000 / bulannya untuk 3 Mpbs. Sangat berbeda dengannya yang bayar tiap bulannya satu juta kurang 30 ribu.

Dalam hatinya bertanya-tanya. Mengapa dia yang pelanggan lama dibiarkan membayar harga yang mahal baginya dengan koneksi yang cacad ?, yang belum tentu penghasilan warnetnya bisa menutupi bayar ke speedy dan PLN untuk listrik di warnetnya.

Mengapa pelanggan baru seperti temannya memiliki koneksi yang stabil dan bayar lebih murah.

Bukankah seharusnya pelanggan lama lebih di prioritaskan. Biar betah? I dunno.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun