Mohon tunggu...
Rhr Dodi Sarjana
Rhr Dodi Sarjana Mohon Tunggu... -

Lahir di kota kecil Kertosono, Jawa Timur. Belajar hidup dari air, angin, tanah, dan api. Sementara belajar menulis lewat tuntunan mata, telinga, mulut,dan hati.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Politik dan Uang Tak Terpisahkan, Pak Jokowi Bagaimana...

23 Oktober 2014   02:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:04 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Analis obligasi Millenium Danatama Indonesia Desmon Silitonga mengatakan, tingginya minat investor pada pasar obligasi murni akibat euforia pelantikan presiden dan wakil presiden baru. Sejak awal Oktober, ada tren investor asing mulai menarik dana mereka dari pasar obligasi domestik akibat kegaduhan politik.

Sementara catatan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (DJPU) pada periode akhir September hingga pekan lalu, investor asing menarik dana sebesar Rp 3,23 triliun. Momentum pelantikan presiden menjadi kesempatan bagi investor untuk kembali masuk ke pasar obligasi.

So, realita menunjukkan politik dan uang (perekonomian) memang tak terpisahkan. Namun semoga saja Jokowi beserta kabinetnya bisa mengawal keharmonisan politik agar situasi perekonomian bangsa ini stabil, meningkat, dan pada gilirannya mengangkat derajat kesejahteraan kita semua.

Selain berdoa demi kesejahteraan bangsa, mari kita ikut mengawal perubahan ini agar tidak mati suri sebelum berkembang. Mari kita kawal pemerintahan Jokowi. Yang oke kita dorong, yang tidak oke kita kritisi. ****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun