Mohon tunggu...
dodi sanjaya
dodi sanjaya Mohon Tunggu... -

lahir di jakarta 1 maret 79, asli keturunan dari garut. masih konsisten menulis skenario program televisi sitkom, kompasiana pilihan berikut di antara pilihan lainnya sebagai media kreativitas dan sumber informasi serta inspirasi. http://dodisanjaya.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

jalan!.. sepanjang-panjangnya jalan...

24 Januari 2010   13:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"berharap jalan yang sedang ku lewati berliku, terjal dan penuh lubang, tapi begitu sudah aku lewati semua orang dapat berjalan dengan menutup mata"...

yah... satu kalimat ungkapan cita-cita dari seseorang yang punya harapan besar buat dirinya dan orang lain. dan kalau saya tau dimana jalan yang pernah di lewati orang itu, saya akan mengajak orang-orang untuk melewatinya.
kenapa ya, saya musti ngajak orang-orang ?

selama belum menemukan jalan itu, kenapa ngga berjalan di jalan yang memang bisa dilewati. jangan pernah mengambil resiko untuk melewati jalan yang kita tidak tau kemana arah jalan tersebut. atau jangan juga kita nekat untuk menerobosnya...
ada yang bilang "kalau tidak berani mengambil resiko, sulit untuk bisa menentukan masa depan kita akan cerah". tapi masa depan cerah bukan ditentukan oleh berani atau tidak mengambil resiko. orang yang bermasa depan cerah karena berani mengambil resiko terlebih karena sifatnya accidental dan itu 1001. 1 bermasa depan cerah dan 1000 bermasa depan tidak cerah. coba kita tanya pada orang yang memiliki masa depan cerah, bukan bertanya pada rumput yang bergoyang. kita harus reaslistis bung!.

orang yang memiliki masa depan cerah pasti bilang. "saya berjalan di jalan yang memang bisa saya lewati, dan saya tau kemana jalan ini akan menuju".

tuh kan!... bener!

jadi kalau mau jalan harus tau jalan, karena kalau ngga pasti ngga bakal jalan-jalan. lalu pilihannya bisa sendiri dan bisa jalan berdua...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun