Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Jazz (?)

23 Juni 2024   07:32 Diperbarui: 24 Juni 2024   04:38 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kapan musik jazz diciptakan?", sebagaimana dilansir Jazz Obersever adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para penggemar jazz dan orang-orang yang baru mengenal genre ini. Awal mula jazz sebenarnya sudah ada sejak abad ke-19. New Orleans adalah rumah bagi Congo Square, sebuah tempat di mana para budak berkumpul dan bermain musik. Tradisi tersebut dimulai sebelum tahun 1820, dan menyatukan orang-orang dari berbagai negara, yang masing-masing memperkenalkan sedikit suara unik dari negara mereka ke dalam musik jazz.

"Jazz sering dianggap berasal dari tradisi musik Afrika Barat (ritme, "rasa", blues) dan Eropa (akord harmonik, variasi instrumen). Jazz awal juga menggabungkan nyanyian pujian gereja, lagu-lagu budak, nyanyian di lapangan, dan ritme gaya Kuba.

Jazz berasal dari New Orleans, terutama karena kota ini menjadi tempat berkumpulnya musik yang pada akhirnya menghasilkan genre jazz. Salah satu alasan utama terbentuknya jazz di sana adalah karena para budak dari berbagai negara dapat berkumpul dan bermain musik, sesuatu yang tidak selalu diizinkan di kota atau negara bagian lain.

Wilayah Louisiana memiliki "Le Code Noir," seperangkat aturan yang menguraikan perlakuan terhadap budak. Meskipun banyak dari persyaratannya yang keras dan ketat, memberikan sedikit hak atau kebebasan bagi para budak, beberapa klausul memberikan beberapa hak bagi para budak. 

Beberapa penyewa melarang pemilik budak untuk membuat para budak bekerja pada hari Minggu atau hari libur Katolik. Akibatnya, para budak memiliki satu hari istirahat selama seminggu, dan banyak orang di sekitar New Orleans menggunakan waktu itu untuk berkumpul di Congo Square.

Pada dasarnya, hal ini menjawab pertanyaan, "Mengapa New Orleans menjadi tempat kelahiran jazz?" hari libur di hari Minggu yang diwajibkan itulah yang menciptakan kondisi yang tidak ada di banyak daerah lain di selatan Amerika. Melalui pertemuan mingguan tersebut, musik menjadi cara untuk menemukan kegembiraan dan menjadi fondasi bagi apa yang akhirnya menjadi jazz," lansirnya.

Ketika berbicara tentang siapa yang menciptakan musik jazz, menurut  Jazz Obersever, sebagian besar sejarawan menganggap Buddy Bolden - seorang pemain cornet - sebagai musisi jazz pertama. Dia adalah seorang pemimpin band Afrika-Amerika, dan dia bahkan pernah dijuluki sebagai "orang pertama jazz", yang mengukuhkan posisinya dalam sejarah jazz. 

Jazz dan Islam

Kembali, Joey membuat saya terpekur saat menikmati komposisi karya Thelonious Monk, Round Midnight dalam kesempatan Jazz at Lincoln Center Gala - 2014. Judul lagu ini terasa sangat pribadi bagi saya. Mengingatkan pada sembahyang malam, tahajjud. Terbersit dalam hati, apakah seperti halnya Yusef Lateef yang adalah seorang muslim, apakah ada hubungan Monk dengan sufsisme Islam? Ternyata persentuhan itu ada. Pada laman Jazz Profile dalam tulisannya, Thelonious Monk mengutip buku Thelonious Monk: The Life and Times of An American Legend-nya Robin D.G. Kelley, kita membaca:

"Pilihan Monk untuk terompet adalah Idrees Dawud bin Sulieman yang berusia 24 tahun. Ketika ia meninggalkan kampung halamannya di St. Petersburg, Florida bersama Carolina Cotton Pickers pada tahun 1941, ia dikenal sebagai Leonard Graham. 

Setelah empat tahun di jalan, dia menetap di New York City, mendapat pekerjaan dengan band Earl Hines, dan mulai nongkrong di Minton's.22 Di New York, Graham menemukan Islam-bukan Nation of Islam-nya Elijah Muhammad, tetapi sebuah kelompok yang menamakan dirinya Ikhwanul Muslimin (jangan disamakan dengan kelompok di Mesir dengan nama yang sama). Ikhwanul Muslimin diidentikkan dengan gerakan Ahmadiyah, sebuah aliran radikal Islam yang didirikan pada tahun 1888 oleh seorang Muslim India, Mirza Ghulam Ahmad, yang mengklaim dirinya sebagai 'Mahdi' atau 'Al-Masih yang Dijanjikan' dan 'Juru Selamat' iman Islam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun