Mohon tunggu...
Dodi Kurniawan
Dodi Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Simplex veri sigillum

Pengajar di SMA Plus Al-Wahid

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Perlu Ada Ahmadiyah?

31 Mei 2024   05:24 Diperbarui: 31 Mei 2024   06:07 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa sih urgensi keberadaan Ahmadiyah dalam dunia Islam? Bukankah Ahmadiyah malah hanya menambah banyaknya golongan dalam Islam saja? Mari kita bincang kedua pertanyaan ini!

Ahmadiyah adalah satu dari sekian banyak golongan atau organisasi dalam Islam. Ahmadiyah sendiri mengidentifikasi diri dengan sebutan Jamaah Muslim Ahmadiyah. 

Adapun perbedaan utama antara Ahmadiyah dengan golongan Islam pada umumnya adalah adanya keyakinan bahwa Imam Mahdi yang dijanjikan kedatangannya oleh Nabi Muhammad saw telah datang. Sosok Imam Mahdi yang dijanjikan tersebut mewujud dalam pribadi pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah, yakni Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad a.s. Inilah inti pembeda Ahmadiyah dari muslim lainnya.

Ahmadiyah juga berkontribusi besar dalam mengarusutamakan jawaban atas pertanyaan eskatologis yang pelik, "Apakah Imam Mahdi dan Nabi Isa yang dijanjikan kedatangannya oleh Rasulullah saw adalah orang yang sama?" Jawaban Ahmadiyah adalah "Ya, sama" dengan salah satu rujukannya:

www.sunnah.com
www.sunnah.com

"Sudah dekat waktunya, barangsiapa di antaramu yang menjumpai Isa ibnu Maryam sebagai Imam Mahdi dan Hakim yang adil maka dia akan mematahkan salib dan membunuh babi serta meniadakan jizyah dan menghapus peperangan. (HR. Ahmad No. 8995)

Jadi, Imam Mahdi dan Isa ibnu Maryam adalah satu orang yang sama. Dalam riwayat lainnya, lebih tegas dinyatakan:

www.sunnah.com
www.sunnah.com

"Suatu urusan tidak akan bertambah melainkan akan semakin sulit, dunia semakin mundur, dan manusia semakin kikir, tidaklah kiamat terjadi kecuali kepada manusia yang paling buruk, dan tidak ada al-Mahdi kecuali Isa ibnu Maryam." (Sunan Ibnu Majah (II/1340--1341) dan Mustadrak al-Hakim (IV/441--442))

Pengarusutamaan bahwa Imam Mahdi dan Isa Ibnu Maryam adalah satu wujud yang sama memiliki implikasi yang besar dalam bangun akidah Islam, di antaranya adalah tentang Khatamun Nabiyyin dan sejumlah diskursus teologis lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun