"Terpujilah
Wahai engkau Ibu Bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku..."
Lirik yang ditulis Sartono pada awal tahun 1980an secara magis menampilkan galeri wajah-wajah --- yang sebagian besarnya tanpa detail jelas --- mereka yang telah menjadi guru dalam perjalanan hidup saya. Bukan karena sepelenya apa yang mereka ajarkan yang membuat saya tidak mampu mengenangnya dengan baik, akan tetapi karena begitu banyaknya mereka yang telah mengajari sebagaimana yang dikatakan KHD bahwa setiap orang adalah guru dan setiap tempat adalah sekolah.
Selamat Hari Guru Nasional untuk kita semua!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H