Terbukti sudah bahwa sang ayah ada dan tidak sebagaimana yang diperdebatkan netizen---apalagi mempertanyakan moral sang ayah. Terima kasih Hellen---juga Arbain---yang sudah memastikan saya merdeka dari isu tahunan Khong Guan.
Sekarang, kepada siapapun, mohon dicatat bahwa saya sangat bisa memaklumi lambatnya disclaimer Bernardus bahwa gambarnya merupakan saduran dari karya Harry Wingfield. Namun, saya sudah tidak bisa lagi memberikan toleransi kepada mereka yang mempertanyakan moral sang ayah hanya karena tidak sempat minum teh sore itu. Problem solved, case closed!
PS: Terima kasih kepada dua bersaudara  Chew Choo Keng dan Chew Choo Han yang telah mengabadikan kenangan dalam bentuk kaleng biskuit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H