Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

3 Prinsip Life After Break Up Versi Novel Harga Sebuah Percaya, Tere Liye

28 Desember 2024   18:30 Diperbarui: 29 Desember 2024   12:59 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Harga Sebuah Percaya, Tere Liye (Dokumentasi Pribadi)

"Sejak Nayla mengakhiri hidupnya, Jim terpuruk hebat, berkelana menjelajahi samudera dengan kapal pedang langit, bertemu berbagai karakter, dari sinilah Jim belajar untuk berdamai dengan masa lalu dan menerima takdir"

Tak ada perpisahan yang baik-baik saja, jika baik-baik saja nggak mungkin ada perpisahan. Novel Harga Sebuah Percaya yang ditulis oleh Tere Liye ini mengisahkan Nayla seorang anak bangsawan yang menjalin hubungan asmara dengan Jim pemuda dari keluarga miskin.

Sontak, perbedaan kasta ini mendapat pertentangan dari keluarga Nayla. Hingga akhirnya Nayla dijodohkan oleh pria pilihan orangtuanya. Seolah tak berdaya melawan takdir ini, dan Jim pun tak ada keberanian untuk mengambil resiko yang lebih besar, Nayla mengakhiri hidupnya dengan menenggak sebotol racun.

Jim meratap, menyesali nasib hubungan mereka hingga kehilangan kekasih pujaan hatinya. Semua terasa sungguh sangat menyakitkan.

Pasca kehilangan harta paling berharga dalam hidupnya, Jim hanya banyak diam, menyalahkan dan membenci dirinya sendiri. Dunia dan seisinya sudah tak berharga lagi baginya.

Kehidupan after break up yang dijalani oleh Jim, sungguh tidak baik-baik saja. Perpisahan yang menyakitkan, akhir dari sebuah hubungan yang mengenaskan.

Jim memutuskan untuk berlayar menjelajahi samudera dengan kapal besar yang dikenal Pedang Langit. Untuk terakhir kalinya, Jim harus tunduk pada takdir meninggalkan kota tempat tinggalnya, kota dimana seribu rindu dan kenangan bersama kekasihnya Nayla tercipta.

Harapan life after break up yang lebih indah, kehidupan yang menurut Jim bakal selesai dan tiada artinya lagi pasca kehilangan kekasih tercintanya. Perjalanan yang membawa Jim bertemu dengan berbagai karakter hingga mengajarkan Jim untuk mampu berdamai dengan masa lalunya. 

1. Mendekatkan Diri Ke Sang Penandai

" Tahukah kau, Anakku. Setiap kali seorang anak manusia terpilih untuk menjalani kisah-kisah ini, maka seluruh semesta alam menggabungkan diri berharap dan membantunya...." Sang Penandai tersenyum.

Memutuskan berlayar dengan kapal sepanjang 100 meter di tengah samudera, Jim bertemu dengan berbagai karakter. Laksamana Ramirez, nahkoda utama Pedang Langit, sosok yang membawa Jim mengenal Sang Penandai. Sutradara utama dari seluruh sandiwara kehidupan.

Sang Penandai adalah ilusi dari Dzat Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa, life after break up, memang tidak mudah, banyak emosi dan tenaga yang dikuras habis untuk kembali bangkit.

Namun, Sang Penandai itu tidak akan pernah meninggalkan kita. Ia akan terus membersamai langkah kita.

Perlahan-lahan, Jim mulai bangkit dan menerima takdirnya. Sama halnya dengan, life after break up, kita hanya perlu mendekatkan diri kembali pada Tuhan. Karena hanya Tuhanlah yang mampu kita andalkan.

2. Memaafkan Diri Sendiri

" Kau tak akan pernah bisa berdamai dengan masa lalumu jika kau tidak memulainya dengan memaafkan diri sendiri"

Penerimaan memang berat, sulit mengakui bahwa hal yang menyakitkan dalam hidup ini adalah takdir yang harus diterima. Salah satu cara agar kita mampu berdamai dengan masa lalu adalah dengan memaafkan diri sendiri.

Ada hal-hal yang kendalanya di luar kendali, sehingga di luar kapasitas kita untuk mengubahnya, inilah yang dinamakan takdir.

Setiap kali berusaha untuk melupakan, justru semesta semakin keras melawan. Inilah yang kadang buat gamon alias gagal moven on. Biarlah semuanya mengalir, hingga waktu yang akan mengambil alih.

Selama hidup masih ada rasa sesal maka nggak akan ada kebahagiaan yang utuh. Kita bisa mengakhiri kisah break up ini dengan damai, tidak ada kata lain.

3. Hidup Harus Tetap Berjalan

" Pecinta sejati tidak akan pernah menyerah sebelum kematian itu sendiri datang menjemput dirinya"

Terlalu naif jika kepergian seseorang yang teramat kita cintai hidup kita akan baik-baik saja. Kehilangannya membuat pandangan akan kehidupan menjadi berubah.

Menjalani life after break up, beraktivitas dengan normal seolah tidak terjadi apa-apa, berinteraksi dengan keluarga, saudara, teman selayaknya kehidupan sebelum terjadi kehilangan memang membutuhkan effort yang kuat.

Prinsipnya adalah, jangan sampai kehilangan itu juga membunuh mimpi-mimpi kita di masa depan. Nggak mudah menjalaninya, tapi kalau kita sudah bisa memaafkan diri sendiri, nggak ada yang gak mungkin, kehidupan harus tetap berjalan, ada atau tanpa ada dia di dalam kehidupan kita.

Life after break up bukan berarti kita mampu menghilangkan sakitnya dan melupakan orangnya, namun life after break up artinya kita mampu melanjutnya hidup dengan damai tanpa melupakan sosoknya, tanpa harus terjebak dalam penyesalan masa lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun