Dalam 2 sampai 5 hari, ulat grayak yang terinfeksi jamur Beauveria bassiana akan nampak putih-putih dan mati.
4. Pestisida Nabati
Pestisida nabati merupakan pestisida yang terbuat dari bahan-bahan dari tumbuhan yang mudah dibuat dan mudah diaplikasikan.
Pestisida nabati yang umum digunakan untuk mengendalikan hama ulat grayak adalah pestisida nabati dari bahan daun mimba dan kayu nimbi.
Dapat juga dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya seperti bawang putih dan bawang merah.
Caranya cukup diekstrak menggunakan air, lalu disaring, kemudian dicampur dengan air sesuai proporsi kebutuhan, kemudian disemprotkan ke tanaman tembakau.
Kandungan senyawa yang ada pada kedua bahan tersebut secara nyata berpengaruh pada mortalitas ulat grayak.
5. Menghadirkan Predator Alami.
Musuh alami atau predator alami yang cukup efektif mengendalikan hama ulat grayak yaitu laba-laba (Oxyopes sp.) dan kumbang koksi (Menochilus sexmaculatus).
Sifatnya sama seperti agen hayati dari golongan parasitoid, namun golongan predator ini tidak bisa menginfeksi ulat grayak.
Banyak cara yang dapat dilakukan selain 5 cara di atas seperti pemasangan feromon, pemasangan lampu perangkap, atau pengaturan jarak tanam.
Cara-cara tersebut patut digunakan, karena cukup efektif dalam mengendalikan hama ulat grayak sekaligus juga ramah lingkungan.
Pada kasus berat, dapat dikombinasikan dengan pengaplikasian pestisida kimia jika ambang batas serangannya sudah di atas 3 atau 5 persen.