Seperti yang dilakukan di embung Desa Karangasem, Kabupaten Klaten. Selain untuk pengairan sawah, embung juga dimanfaatkan sebagai sumber protein dengan budidaya ikan konsumsi.
3. Destinasi Wisata Alternatif. Adanya embung di desa, juga memiliki fungsi rekreasi atau hiburan, apalagi jika embung desa dikelola secara baik dan ditata semenarik mungkin untuk menggaet wisatawan lokal.
Contohnya embung kledung yang ada di Kledung-Temanggung, dengan berlatar belakang Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, keberadaan embung kledung sangat mempesona. Ditambah beberapa fasilitas permainan seperti ayunan, spot foto, jungkat-jungkit yang cukup ramah untuk anak-anak.
Pemasukan dari restribusi wisata embung dapat dimanfaatkan masyarakat desa sebagai modal untuk menjalankan program-program ketahanan pangan desa, seperti kolam lele dan budidaya sayuran hidroponik.
Adanya embung di desa merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan SDG's nomor 2 yaitu menghapus kelaparan melalui pertanian yang berkelanjutan sehingga tercipta ketahanan pangan yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya