Mohon tunggu...
Dodik Suprayogi
Dodik Suprayogi Mohon Tunggu... Lainnya - Independen

Independen

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berkesan, 7 Sudut Kota Jember yang Menumbuhkan Rindu

21 Juli 2023   05:57 Diperbarui: 21 Juli 2023   06:09 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alun-Alun Jember (Ig @perjalananpanjang.id)

Tiga tahun menempuh pendidikan di kota yang dikenal sebagai kota tembakau yaitu kota Jember, memberikan ruang tersendiri dalam bilik-bilik nostalgia.

Tidak terasa sudah empat tahun lamanya sejak lulus kuliah di Bulan Juli 2019 meninggalkan kota Jember. Banyak petualangan membentuk cerita yang seru dari yang manis hingga yang paling pahit. 

Hangat kotanya, ramah warganya. Mungkin itu sepenggal kalimat yang mewakili Jember dalam memori. Sebagai saksi perjuangan anak rantau dari kota nan jauh untuk berjuang menempuh pendidikan.

Foto-foto lama di laptop saat masa kuliah, membawa untuk terbang jauh kebelakang kembali mengingat-ingat sudut Kota Jember yang saat ini berhasil menumbuhkan rindu.

Banyak sudut kota Jember yang menarik dan pernah dijelajahi, namun hanya 7 yang mampu diingat baik-baik.

1. Teluk Love Dan Pantai Payangan

Teluk love berada di kawasan wisata Pantai Payangan, di sisi selatan Kabupaten Jember.

Untuk menikmati teluk love, kita harus menaiki kurang lebih 1000 anak tangga yang berada di bukit Suroyo.

Menikmati teluk love paling enak saat menjelang matahari terbenam, langit jingga, angin sore dan deburan ombak pantai payangan membuat suasana semakin syahdu.

Setiap akhir pekan jika tidak ada kegiatan kampus, pasti jadi tujuan untuk melepas penat bersama kawan-kawan.

2. Pantai Papuma

Pasir Putih Pantai Papuma Jember (Dokpri)
Pasir Putih Pantai Papuma Jember (Dokpri)

Ada cerita menarik bagi saya disetiap mengingat Pantai Papuma. Pantai Pasir putih di selatan Pulau Jawa ini cukup populer bagi wisatawan yang berkunjung ke Jember.

Ombaknya yang relatif tenang, tempat istirahatnya yang nyaman, menjadi daya tarik wisatawan.

namun, perlu menjadi perhatian, jika membawa makanan, usahakan jauhi kawanan monyet-monyet liar, jika tidak ingin seperti saya kala itu.

santai-santai menikmati es kelapa, ternyata sudah ditunggu 2 monyet besar. Akhirnya es kelapa saya direbut oleh mereka.

Sempat rencana untuk menjadi lokasi MAKRAB IKMJJ SMANERO, tetapi sampai semua sudah lulus kuliah, belum juga terealisasi.

3. Politeknik Negeri Jember (Polije)

Kebun Tembakau Polije (Dokpri)
Kebun Tembakau Polije (Dokpri)

Kampus biru, Politeknik Negeri Jember, tempat menimba ilmu selama pendidikan tinggi. Sebagai mahasiswa perkebunan, pasti tempat favorit adalah kebun praktikum, terutama kebun kopi begitu juga saung kebun. Selain itu, laboratorium kultur jaringan dan laboratorium benih menjadi salah satu bukti perjuangan mahasiswa akhir dalam menyelesaikan penelitian tugas akhir.

Di balik kebun kelapa sawit, dulu ada kantin Bu Sipol, yang menjadi tempat singgah sementara di sela-sela praktikum lapangan. Tak kalah juga pastinya kantin utama, tempat haha hihi sepulang kuliah.

Masjid Al Istiqomah, masjid kebanggaan warga Polije. Suasananya yang adem, tenang, cukup menentramkan. Menjadi tujuan utama tempat buka puasa bersama setiap ramadhan tiba untuk berburu takjil.

4. Universitas Negeri Jember (Unej)

  Monumen Triumviraat Universitas Jember (Dokpri)
  Monumen Triumviraat Universitas Jember (Dokpri)

Tidak sedikit dari teman-teman saya yang kuliah di Unej, selain itu lokasi Unej dan Polije yang bertenggaan, membuat Unej menjadi daftar salah satu sudut Kota Jember yang membuat Rindu.

Semasa kuliah dulu, sering pulang pergi lewat gerbang Fakultas Kedokteran Gigi Unej yang tepat di depan gerbang samping masuk Polije. Hal ini cukup membantu untuk menghemat waktu dan tenaga karena memotong Jalan Kalimantan dan Jalan Mastrip, menghindari macetnya jalanan.

Seringkali setiap Sabtu Malam Minggu, saya dan teman-teman mahasiswa IKMJJ SMANERO berkumpul bersama di Gedung CDAST Unej untuk sekadar melepas penat atau mengerjakan tugas kuliah.

5. Jalan Nias (Kost Abrar-Ponpes Al Jauhar)

Kost Putra Abrar yang terletak di Jalan Nias, Sumbersari adalah tempat tinggal saya selama hidup di Jember. Penghuninya bisa dibilang multi etnis, ada yang Jawa, Madura, Sunda, Betawi bahkan Chindo semua hidup berdampingan dan rukun.

Yang tak bisa dilupakan adalah setiap ada yang ulang tahun, pasti malamnya akan menjadi malam lempar telur lempar tepung.

Paling diingat adalah saat gempa Malang tahun 2017 silam, terasa sampai Jember, saat semua sudah tidur malam di kamarnya masing-masing, harus bangun dengan panik turun tangga dari lantai 2 keluar ke jalanan, ada yang hanya pakai celana pendek dan bertelanjang dada ada juga yang hanya pakai sarung, padahal depan kost adalah kost putri. Jika diingat dan bertemu lagi sama penghuni kost lainnya pasti jadi bahan guyonan.

Begitu juga Masjid Ponpes Al Jauhar yang letaknya hanya sekitar 100 meter dari kost, menjadi tempat berburu takjil setiap ramadhan tiba.

6. Alun-Alun Jember

Alun-Alun Jember (Ig @perjalananpanjang.id)
Alun-Alun Jember (Ig @perjalananpanjang.id)

Sebagai kebanggan Kota Jember, pastinya alun-alun adalah tempat yang iconik dan bersejarah. Banyak cerita lahir dari tempat ini, sebagai tempat nongkrong-nongkrong ngopi tiap malam minggu atau sekadar main ludo sembari menikmati jagung bakar dekat masjid jami.

Minggu pagipun menjadi tempat favorit untuk jogging CFD an, sambil berburu cemilan-cemilan mengenyangkan. Jika ingin sekadar melepas penat dan mencari yang seger-seger, alun-alun Jember pilihan yang paling tepat.

7. Pantai Nanggelan

Pantai Nanggelan (Traveran.com)
Pantai Nanggelan (Traveran.com)

Hiden paradise di balik bukit-bukit selatan pantai Jember. Untuk sampai ke pantai pasir putih ini, kita harus hiking terlebih dulu sekitar 60 menit.

Melewati perkebunan karet, menyeberangi sungai, mendaki bukit-bukit, karena lokasi pantai Nanggelan berada di balik perbukitan yang tersembunyi.

Sehingga Pantai Nanggelan belum sepopuler Pantai Payangan atau Pantai Papuma. Sesampainya di pantai, hamparan pantai pasir putih yang cantik dan deburan ombak laut yang iramatik, mengobati semua lelah selama perjalanan. Patut dicoba. Usahakan siapkan fisik yang baik jika ingin pergi ke Pantai Nanggelan.

Sebenarnya masih banyak lagi sudut-sudut kota Jember yang menarik untuk diulas seperti Kebun Teh Gambir, Perkebunan Tembakau Ajung-Gayasan, Puncak Rembang, Warung Pak Edi, Ketan Alun-alun dan masih banyak lainnya.

Jika ingin mengunjungi dan berwisata ke Jember, bisa jadi rekomendasi tempat-tempat yang wajib dikunjungi, dijamin tidak mengecewakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun