Untuk harga beras di gudang Perum Bulog adalah Rp. 8,300 per kilogram dengan kualitas kadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, menir 2 persen dan derajat sosoh minimal 95 persen.
Dari hasil Rapat Koordinasi (RAKOR) yang dihadiri oleh Bapanas, Bulog, Satgas Pangan, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, serta beberapa perusahaan beras BUMD/Swasta besar di Indonesia, pada 20 Februari 2023 bertempat di Gedung E kompleks Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, maka disepakati Harga Pembelian Pemerintah (HPP)  Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani maksimal naik 8,33 persen atau menjadi Rp. 4,550 per kilogram,  GKP di tingkat penggilingan maksimal  naik 9,41 persen menjadi Rp. 4,650 per kilogram.Â
Sedangkan untuk harga gabah kering giling (GKG) Â di penggilingan naik menjadi Rp. 5,700 per kilogram atau setara 8,57 persen, dan harga beras medium di gudang Bulog maksimal Rp. 9,000 per kilogram atau naik 8,43 persen.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan gabah Bulog dan meningkatkan cadangan beras nasional (CBN), sehingga stok beras nasional dalam keadaan aman serta harga beras tetap stabil.
Selain itu, dengan penetapan harga pembelian terbaru, pemerintah melalui Bulog menjamin penyerapan hasil panen padi petani secara merata di seluruh Indonesia.
Penetapan HPP terbaru tersebut disepakati berlaku mulai tanggal 27 Februari 2023 secara merata di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H