Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) pada hari Minggu, (21/8/2022) menunjukkan, harga rata-rata nasional beras di pasar tradisional kualitas bawah I dan II di posisi Rp 10.750 dan Rp 10.500 per kg, tidak ada kenaikan harga dibandingkan hari sebelumnya. Meski naik dibandingkan tanggal 12/8 harga beras kualitas bawah II diangka Rp. 10.450 per kg.
Begitupun juga dengan beras kualitas medium I bertahan di Rp 11.900 dan kualitas medium II bertahan di Rp 11.650 per kg.
Sedangkan menurut website foodstation.id, harga beras IR (IR 64) periode Agustus 2022 menunjukkan angka Rp 9.961 per kg, naik dibandingkan periode Juli 2022 yang sebesar Rp 9.793 per kg.
Sementara di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Hari Kamis (18/8/2022), terpantau harga beras muncul I Rp 10.650 per kg dan harga Beras IR 42 Rp 10.550, tidak ada kenaikan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.
Fluktuasi harga beras nasional ini disebabkan oleh naiknya biaya operasional usaha tani di tingkat petani dan produksi hasil panen yang rendah dampak cuaca kemarau basah yang sedang melanda Indonesia. Sehingga turut mengerek harga gabah.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada bulan Januari 2022 adalah Rp  5.010 per kg, turun menjadi Rp 4.369 per kg di Bulan April, dan kembali naik di Bulan Juli menjadi Rp 4.569 per kg
"Selama Juli 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 4.569,00 per kg atau naik 0,68% dan di tingkat penggilingan Rp 4.682,00 per kg atau naik 0,71% dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Margo Yuwono dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Senin(1/8/2022).
Di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juli 2022 dibandingkan dengan Juli 2021 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 6,22%; 6,42%; dan 8,34%.
Hal ini lantas mengerek harga beras menjadi naik sebesar 2,41%; 2,31%; dan 5,00% yaitu untuk harga beras premium, medium dan luar kualitas dibandingkan periode Juli 2021.
Mungkinkah Harga Beras Nasional Naik?
Presiden Joko Widodo menyampaikan meski harga pangan dunia naik, harga beras di Indonesia relatif stabil.
"Alhamdulillah rakyat kita utamanya petani masih produksi beras dan sampai saat ini harganya belum naik. Semoga tidak naik. Sudah tiga tahun kita tidak impor beras. Biasanya kita impor 1,5 juta hingga 2 juta ton. Ini sudah tidak impor lagi," ujar Kepala Negara di Medan (7/7).