Jika kita memahami filsafat individualisme yang merupakan sebuah pandangan hidup yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri maka kita akan menemui dua tafsir yang berbeda yaitu antara independen dan individualis.
Antara independen dengan individualis sering kali dimaknai sebagai konsep yang sama-sama anti kolektivisme, padahal keduanya jelas berbeda.
Konsep independen cenderung dimaknai sebagai pandangan atau konsep hidup positif yang mengarah pada netralitas dan kemandirian hidup, sedangkan individualis adalah pandangan hidup yang lebih mementingkan dirinya sendiri dan egois terhadap lingkungannya.
Dari pengertian sederhana antara independen dengan individualis menunjukkan keduanya memang jelas berbeda.Â
Selain itu, perbedaan-perbedaan mendasar di antara keduanya begitu mencolok meliputi ciri-ciri dan faktor pembentuknya.
Independen
Menurut Cambridge Dictionary, independen adalah suatu keadaan saat kita tidak dikontrol atau dipengaruhi oleh orang lain dengan cara apa pun.Â
Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, independen diartikan sebagai sikap yang mandiri dan tidak mudah tergantung pada pihak lain, meski demikian bukan berarti orang-orang independen tidak membutuhkan orang lain, mereka tetap sebagai mahkluk sosial yang membutuhkan orang lain.
Orang-orang yang menerapkan sikap independen dalam hidupnya, memiliki ciri-ciri atau karakteristik di antaranya yaitu cenderung mengerjakan apapun dengan kemampuannya sendiri, memiliki sumber daya yang cukup, tidak mudah dipengaruhi oleh apapun dan siapapun karena memiliki pendirian yang teguh.
Selain itu mereka juga dikenal sebagai pribadi yang memiliki empati tinggi terhadap lingkungannya, mudah berbicara dan menyampaikan pendapat sekalipun pendapat itu berbeda, dan fokus pada hal-hal yang mereka kerjakan saja.
Faktor-faktor yang membentuk karakter independen dalam diri seseorang adalah faktor konsep diri yang ingin mandiri tidak tergantung pada orang lain, faktor pendidikan semakin tinggi pendidikan yang ditempuh maka kecenderungan untuk hidup mandiri lebih besar, serta faktor lingkungan yang memegang peranan terpenting meliputi faktor keluarga, pergaulan, gender dan usia karena mempengaruhi pola pikir dan membentuk karakter tiap individu.