Pakar kuliner senior Indonesia, Profesor Dr Ir Murdijati Gardjito, dalam penelitiannya yang dilakukan mulai dari 2014 hingga 2016 dan dipublikasikan pada tahun 2017, menyebutkan bahwa jumlah kuliner di Indonesia yang diketahui namanya sebanyak 3.259 macam.
"Ada 3.259 itu yang saya tahu namanya saja," kata Prof Mur pada acara Sesi Food for Thought di Ubud Food Festival, Bali, tahun 2019 silam.
Kuliner tradisional tersebut tersebar di 34 Provinsi di Indonesia, dengan keberagaman cita rasa dan bumbu khas yang tidak perlu diragukan kelezatannya.
Bahkan dunia-pun sudah mengakuinya. Rendang, sate, es cendol, kue putu dan banyak lagi kuliner-kuliner Indonesia yang kini semakin dikenal dan diminati orang asing.
Baru-baru ini, website ulasan kuliner tasteatlas.com, meliris “50 Best Salads July 2022” yaitu “50 Jenis Salad Terbaik Periode Juli 2022”.
Bangganya, terdapat dua jenis salad tradisional Indonesia yang namanya tidak terdengar asing lagi dan kelezatannyapun memang tak ada tandingannya. Dua salad tradisional itu adalah pecel dan gado-gado.
Salad sendiripun didefinisikan sebagai makanan yang memiliki komposisi 75% sayuran hijau, 10-20% sayuran lainnya, 5-10% protein, dan lemak kurang dari 1% yang seimbang dan menyehatkan.
Pecel dan gado-gado disebut sebagai salad tradisional Indonesia karena bahan utamanya adalah sayur-sayuran.
Keduanya biasanya dinikmati dengan lelehan bumbu kacang manis, gurih, dan sedikit pedas,yang sangat memanjakan lidah.
Berbeda dengan salad versi orang barat yang dinikmati dengan siraman mayonaise.
Pecel sendiri selama ini dikenal sebagai kuliner ikonik dari Kota Madiun, Jawa Timur, bertengger di posisi ke-13 dengan skor 4,38 dalam daftar “50 Best Salads July 2022”.
Pecel umumnya terdiri dari berbagai macam sayur-sayuran seperti kangkung, kacang panjang, taoge, dan bayam yang dinikmati dengan lauk pauk seperti tempe, tahu, jeroan, empal, sate telur dan pastinya rempeyek.
Melansir dari laman resepkoki.id, terdapat setidaknya 3 macam jenis pecel lainnya yang dikenal dari Jawa Timur antara lain :
1. Pecel Madiun
Semerbak harum kemangi dan taburan petai cina, menjadi ciri khas dari pecel madiun yang melegenda. Keberadaanyapun banyak ditemui tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan memiliki penggemar yang tidak sedikit pula.
Disajikan dengan daun pisang atau daun pohon jati yang dibentuk menyerupai kerucut terbalik ( bahasa jawa disebut"Pincuk") semakin menambah nilai estetikanya, dan pastinya berasa ingin nambah dan nambah lagi. Paling enak dinikmati bersama gorengan hangat dan secangkir teh manis.
2. Pecel Tumpang Kediri
Kediri tidak hanya dikenal sebagai kota tahu saja, melainkan juga kota pecel tumpang. Pecel tumpang berbeda dengan pecel madiun, yang membedakan adalah bumbunya.
Meski sama-sama berbumbu kacang, namun perbedaannya terletak pada bumbunya yang terbuat dari tempe semangit yang dimasak dengan santan, cabai, dan bumbu pecel pada umumnya. Inilah yang membuat pecel tumpang terasa gurih dan sedikit pedas.
3. Pecel Bledek Nganjuk
Sesuai namanya "Bledek", siapapun yang menyantapnya harus siap dengan sensasi pedas yang mampu menggetarkan lidah bak tersambar petir.
Penyajiannya cukup sederhana hanya dibungkus dengan daun pisang yang terdiri dari nasi, taoge, sayuran hijau, lauk, dan rempeyek, terasa begitu nikmat disantap dengan sambalnya yang pedas.
Selain ketiga jenis pecel di atas, masih banyak variasi dari pecel yang berasal dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta seperti pecel kecombrang dari Purwokerto, pecel ndeso khas Solo, dan pecel kenci dari Temanggung.
Tidak hanya itu saja, tambahan-tambahan sayuran khusus seperti petai cina, kemangi, rebusan bunga turi dan rebusan daun singkong semakin menambah kenikmatan pecel. Tidak hanya mengenyangkan, pecel nyatanya juga menyehatkan.
Adapun gado-gado duduk menempati posisi ke-24 dengan raihan skor 4,17. Gado-gado merupakan makanan tradisional Jawa, khususnya daerah Jakarta dan Surabaya.
Sama halnya dengan pecel yang dinikmati dengan bumbu kacang, hanya saja bedanya bumbu gado-gado adalah bumbu pecel yang dimasak bersama santan, daun salam, cuka, dan kecap sesuai selera. Semakin terasa meresap bumbunya.
Secara tampilan-pun gado-gado lebih beraneka warna, kombinasi dari sayur-sayuran segar yang warna warni dan tidak semuanya harus direbus seperti tomat, selada, taoge dan telur rebus. Terasa begitu nikmat dengan siraman saus kacangnya khasnya.
Salad tradisional Indonesia selain pecel dan gado-gado yang banyak diminati adalah karedok, asinan, rujak cingur, dan lotek.
Kuliner Indonesia ini sudah merepresentasikan masyarakat Indonesia yang gemar makan sayur-sayuran yang menyehatkan sejak dahulu kala.
