Mohon tunggu...
dodik Juliardi
dodik Juliardi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya menyukai olahraga Atletik dan Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Literasi Internet untuk mendukung Proses Belajar Mengajar dan Mendukung Kesiapan Teknologi

6 September 2022   08:00 Diperbarui: 6 September 2022   08:07 705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walapun pendidikan sudah tergolong baik, kondisi perekonomian masih tergolong minus karen hingga saat ini masyarakat di desa tersebut masih menggantungkan  hidupnya  dari bertani  dan mencari ikan di sungai. Rata-rata warga di sana adalah buruh tani dan sebagian berternak sapi perah.

Selain karena kendala fasilitas dan pengetahuan yang masih minim. Kondisi tersebutlah yang kemudian mendorong para warga Dusun Lengkong untuk mendaftarkan anak mereka ke lembaga pendidikan Sekolah dasar.

 Sekolah dasar  yang disamping memberikan pengetahuan umum,  juga  juga kami harapkan untuk dapat memberikan pengetahuan tentang pembukuan sederhana dengan harapan bila nanti memang terjadi putus sekolah, maka siswa dapat memanfaatkan pengetahuan pembukuan, komputer dan internet ketika belajar di SD lengkong untuk mendukung ketrampilan ketika berkerja, sehingga  nantinya tidak hanya sebagai buruh pabrik dan tani saja, melainkan bisa pula membuka usaha kecil yang akan meningkatkan taraf penghasilan mereka.

SD Negeri Lengkong 2 merupakan sebuah sekolah Umum di Dusun Banjar Melati yang berdiri sejak tahun 1977. Awalnya sekolah ini merupakan sekolah swasta dengan hanya 80 murid yang kemudian dirubah menjadi sekolah milik Pemerintah. 

Seiring dengan perubahan tersebut  pihak sekolah juga melakukan perbaikan-perbaikan untuk meningkatkan jumlah Guru dan kualitas lulusan dari siswanya sehingga jumlah muridnya kemudian saat ini meningkat menjadi 167 siswa yang tersebar mulai dari Kelas 1 sampai dengan kelas  6. 

Jumlah ini terbilang besar mengingat kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan saat itu sangatlah minim. 

Ironinya, meskipun sekolah Dasar Lengkong 2 sudah menjadi sekolah milik pemerintah dengan  jumlah siswa yang cukup banyak itu hanya dibina dan dididik oleh beberapa orang guru saja yang yang mempunyai tingkat penguasaan kurang memadai terhadap pembukuan sederhana dan literasi Internat bahkan tidak menguasai sama sekali .  

Padahal pengetahuan tentang pembukuan sederhana dan Internet ini sangatlah penting bagi lulusan sekolah tersebut, sehigga menurut tim kami akan sangat menunjang pengetahuan para siswa bila nantinya setelah Lulus Sekolah Dasar tidak melanjutkan ke tingkat Sekolah menengah Pertama atau ahkan Sekolajh Menengah Atas maka dapat memilih untuk bekerja sebagai wirausaha.

Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat kami  maka dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana di SD Negeri Lengkong 2  sangat minim. Hal ini dapat terlihat dari minimnya fasilitas teknologi seperti laboratorium Komputer yang masih belum ada, jangankan laboratorium Komputer, bahkan komputerpun masih jarang digunakan kecuali di ruang administrasi untuk Guru saja yang sudah ada. 

Sehingga tidak tersedianya sarana komputer ini akan menyebabkan tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga tidak menunjang pula pengunaanya untuk literasi internet. 

Murid di sekolah tersebut  banyak yang belum pernah mengetahui  dan mengenal mata pelajaran pembukuan sederhana dan komputer. Padahal  untuk di masyarakat Surabaya dan Malang sekitarnya pada umumnya baik untuk anak usia sekolah dasar maupun dewasa komputer ataupun laptop sudah menjadi barang kebutuhan untuk proses belajar dan mengajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun