Mohon tunggu...
Dodik Dermawan
Dodik Dermawan Mohon Tunggu... -

belajar dan mencari pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Hampa

3 Desember 2013   09:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:23 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana rasanya jika dirimu terasa tidak ada?

Hadir antara ada dan tiada?

Hidup atau mati siapa peduli?

Pergi atau tinggal tak ada yang amati?

Memang hidup bukan mengejar penghargaan

Tapi jika hadir kita tak berarti bagi orang lain

Apakah itu hidup?

Apakah kita sudah berguna bagi mereka?

Apakah kita sudah beramal jariah?

Apa kita sudah bertegur sapa?

Tersenyum begitu ramah?

Rasanya belum, jika kita dianggap tak ada.

Hidup dalam hampa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun