Mohon tunggu...
Muhammad Dodi Kuncoro Jati
Muhammad Dodi Kuncoro Jati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mantap

Jujur tanamkan sejak dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Pencegahan Covid-19 melalui Media Poster dan Hand Sanitizer Alami

3 September 2021   00:25 Diperbarui: 3 September 2021   00:32 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Gambaran Potensi Desa

Kelurahan Tegalgede merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Secara geografis, kelurahan Tegalgede merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kota Administratif Kabupaten Jember dengan luas wilayah 2,56 km2. 

Luas wilayah di Kelurahan Tegal Gede terbagi menjadi beberapa bagian diantaranya wilayah pemukiman sebesar 42,6%, luas pekarangan 21,8%, dan persawahan sebesar 4,3% dari total wilayah. 

Menurut data BPS Kabupaten Jember (2020), demografi jumlah penduduk di Kelurahan Tegalgede tahun 2019 adalah 9.270 jiwa dengan rincian jumlah penduduk laki laki 4.605 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 4.665 jiwa. Dengan total penduduk sebanyak 9.270 jiwa, Kepadatan Penduduk (Jiwa/km2) di kelurahan Tegalgede adalah 3 621 jiwa/km2.

Menurut data BPS kabupaten Jember (2020), sebgaian besar mata pencaharian penduduk di kelurahan Tegalgede adalah di bidang pertanian. Sebanyak 1.030 warganya berprofesi sebagai petani. 

Selain bekerja di bidang pertanian, banyak warga di kelurahan ini yang berkerja sebagai pedagang. Sebanyak 660 warganya berkerja sebagai pedagang. 

Kemudian, sebanyak 380 warga kelurahan Tegalgede berkerja di bidang kontruksi dan sebanyak 256 warga bekerja di bidang angkutan transportasu. Untuk bidang industri / kerajinan, terdapat 186 warga kelurahan Tegalgede yang berprofesi di bidang industri dan sebanyak 2.931 warga bekerja diluar bidang tersebut.

Identifikasi Permasalahan

Gambar 1. Identifikasi masalah dengan mitra sasaran/dokpri
Gambar 1. Identifikasi masalah dengan mitra sasaran/dokpri
PPKM yang diperpanjang menandakan covid-19 masih menjadi permasalahan yang wajib diatasi secara tuntas. Berdasarkan pengamatan pribadi, di masa Pandemi covid-19 ini banyak masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan terutama dalam memakai masker. 

Ketika berada di tempat umum, misal di masjid atau di bengkel sering dijumpai masyarakat yang tidak memakai masker. 

Tujuan saya dalam KKN Back to Village 3 ini adalah mengedukasi masyarakat, khususnya mitra sasaran agar mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 ini.

Program kerja

Untuk merealisasikan program kerja tersebut, terdapat beberapa tahapan yang akan dilakukan. Tahap awal perencanaan kegiatan ini yaitu melakukan komunikasi dengan lurah  Tegalgede  untuk meminta izin dan dukungan dalam melaksanakan program KKN Back to Village 3. Kegiatan KKN ini akan dilakukan selama 30 hari terhitung dari tanggal 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021. 

Tematik yang saya ambil dalam program KKN ini adalah Program Teknologi/ Inovasi dalam Penanganan Covid-19. Dengan tematik ini saya memfokuskan pada penangangan covid-19 di Desa Tegal Gede. 

Mitra sasaran pada kegiatan KKN saya adalah masyarakat yang berada di Desa Tegal Gede  khususnya masyarakat di sekitar di Jl. Danau Toba. Rencana program kerja pada minggu pertama yang dilakukan yaitu survei lokasi, observasi dan pengamatan kondisi di Desa Tegal Gede terkait penanganan dan pencegahan covid-19. Kemudian rencana program kerja pada minggu kedua adalah membuat berita desa dan persiapan mentoring. 

Selain itu, program yang dilakukan pada minggu kedua adalah edukasi kepada masyarakat tentang pembuatan hand sanitizer alami berbahan jerus nipis dan daun sirih. Penyampaian/tatap muka dengan mitra sasaran dilaksanakan secara offline dengan mengunjungi rumah sasaran. Kegiatan lain pada minggu kedua adalah menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan handsanitizer alami. 

Pada minggu ketiga program yang saya kerjakan adalah pembuatan poster tentang covid 19, dimana pada poster tersebut rencananya akan saya cantumkan nomor hp satgas covid daerah Jember/call center medis terdekat. Hal tersebut bertujuan agar jika seumpama ada warga yang terkonfirmasi covid-19 atau memiliki gejala covid, maka warga dapat menghubungi call center yang telah dicantumkan pada poster yang telah saya buat. Pada minggu keempat program kerja yang saya lakukan adalah mempromosikan poster yang saya buat kepada khalayak umum dan melanjutkan proker minggu lalu jika ada yang belum terselesaikan.

Canvas Program Kerja

Gambar 2. Canvas Program Kerja/dokpri
Gambar 2. Canvas Program Kerja/dokpri
Gambar 3. Roadmap KKN BTV 3/dokpri
Gambar 3. Roadmap KKN BTV 3/dokpri


Impact

Dengan program kerja yang saya susun ini, diharapkan kesadaran masyarakat Tegal Gede tentang pencegahan covid-19 semakin meningkat dan masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi covid-19. Masyarakat/mitra sasaran juga diharapkan teredukasi / mempunyai pengetahuan baru tentang produk yang saya promosikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun