Mohon tunggu...
Dodi Fadli
Dodi Fadli Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Goresan goresan di tepi zaman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pantun Sweat Memory

11 Januari 2011   10:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:43 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh indah warna pelangi,
terlihat elok disore hari,
duhai kawan marilah kemari,
kita kenang sweat memori.

Bak umpama daun yang kering,
gugur ditiup angin yang lalu,
ku kenang cinta sambil berbaring,
oh indahnya kisah yang dulu.

Harum baunya sibunga tanjung,
harumnya sampai melintasi gunung,
memang hati rindukan kampung,
rindu mengulang cinta yang tak rampung.

Salam berpisah di batas kota,
melempar senyum hati tak rela,
maaf kawan maaf saudara,
kututup pantun tuk sementara.

Ntar di sambung lagi ya....Hehehehe go sweat memory.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun