Dan akhirnya tawaran aku itu tidak di indahkan. Beberapa menit kemudian nama kami pun mulai di panggil satu per satu oleh crew The Voice Indonesia. Setiap sesi dalam seleksi audisi itu sebanyak 4-5 peserta, aku pun berusaha untuk bagaiamana bisa barengan sama fatin untuk seleksi wawancara itu.
Berbagai cara telah aku lakukan, dengan jurus koprolisasi negosiasi dengan crew The Voice Indonesia, berkas kami yang telah dikumpul crew, rencananya mau aku tukar biar bisa barengan sama fatin.
Tapi karena teman-teman yang juga sebagai haters pun menggagalkan aksi itu dengan cara berteriak.
“ Woy Dodi! Jangan tukar berkasnya lah! antri dong! bukan begitu juga caranya kalau mau barengan sama fatin di ruang audisi.”
Akibat teriakan itu, teman-teman lain tertawa dan akupun bergegas meninggalkan loket administrasi itu, bukan karena malu atau takut, tapi gak enak sama peserta yang dari luar propinsi. (Sumatera,Kalimantan,Jawa, Bali dan Papua).
Sejujurmya tindakan itu bukan atas dasar aku suka sama fatin atau mungkin mau cari perhatian, tapi yah aku memang seperti itu, maunya yang happy aja biar gak terlalu tegang dengan suasana audisi itu. itu awalnya yaa, beda lagi dengan sekarang. wkwk
Nomor whatsapp yang sebelumnya aku minta itu bukan untuk di jadikan sebagai bahan untuk modus, tapi hanya sekedear untuk bisa lebih akrab seperti teman-teman lain, tidak ada niat mau memiliki hubungan lebih dari itu, karena aku sempat tanya kalau dia udah punya pacar dan dia mengiyakan pertanyaan itu.
Waktu yang ditunggu pun tiba, beberapa minggu kemudian ada satu momen dimana dia dan juga teman-teman yang lain……
Lanjut Part II...,
Penulis : Jurnalis Bajakan