Terdapat sejumlah varian utama dari pesawat Stuka yaitu varian A hingga Varian G. Khusus untuk Stuka Varian G merupakan model terakhir dari pesawat Stuka yang dikembangkan menjadi pesawat anti tank. Stuka Varian G digunakan di seluruh pertempuran front timur ketika Jerman menggempur Uni Soviet. Saat ini hanya terdapat 2 Stuka yang masih utuh yang disimpan di Museum Sains Chicago dan Museum Royal Air Force di London.
Dalam sejarah PD II, teknologi dirgantara berkembang dengan pesat. Jerman mengejutkan pihak Sekutu dengan menampilkan sejumlah teknologi maju ketika perang masih berkecamuk. Setelah perang berakhir teknologi tersebut juga memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dunia dirgantara dunia. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan  mengenai salah satu teknologi pesawat legendaris dari era PD II ya!
Referensi:
- "Battle of Britain". URL: https://www.history.com/topics/world-war-ii/battle-of-britain-1
- "Dunkirk evacuation World War II". URL: https://www.britannica.com/event/Dunkirk-evacuation
- Grant, Rebecca. "The Stuka Terror". URL: https://www.airforcemag.com/article/1008stuka/
- "HMS ILLUSTRIOUS - Illustrious-class Fleet Aircraft Carrier'. URL: https://www.naval-history.net/xGM-Chrono-04CV-Illustrious.htm
- "Junkers Ju-87 Stuka". URL: https://battleofbritain1940.com/junkers-ju-87-stuka/
- "The Sirens of Death – 11 Amazing Facts About the Ju 87 Stuka".URL:https://militaryhistorynow.com/2015/06/04/screaming-death-10-amazing-facts-about-the-ju-87-stuka/
- "Stuka". URL: https://www.britannica.com/technology/Stuka
- "Amazing facts about the Junkers Ju-87 Stuka -it had a top speed of a mere 255mph". URL: Amazing facts about the Junkers Ju-87 Stuka -it had a top speed of a mere 255mph
- Wilkinson, Stephan."Screaming Bird of Prey: How the Ju-87 Stuka exceeded its life span and carried the Luftwaffe through WWII". Aviation History Magazine. URL: https://www.airforcetimes.com/news/your-air-force/2018/06/20/screaming-bird-of-prey-how-the-ju-87-stuka-exceeded-its-life-span-and-carried-the-luftwaffe-through-wwii/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H