Pada tahun 2018 Nims meninggalkan dunia militernya sebelum purna bakti untuk mengejar impian pendakiannya, yang artinya dia tidak akan memiliki hak untuk mendapatkan uang pensiun, sebuah keputusan yang ditentang oleh keluarga besarnya. Namun ia tetap pada pendiriannya dan mendapatkan dukungan penuh dari istrinya. Setelahnya ia membuat sebuah project luar biasa yang dikenal sebagai Project Possible: Pendakian 14 puncak tertinggi dunia dalam jangka waktu 6 bulanan.
Di awalnya ketika project tersebut tersebar di kalangan para pendaki, tidak ada yang menanggapinya secara serius  Pergulatan seperti pencarian dana, konflik dan ketidaksetujuan keluarga merupakan hal sangat manusiawi yang terjadi dan sentuhan manusiawi tersebut secara apik digambarkan dalam film.
Membagi pendakiannya dalam 3 fase pendakian.
Nims dan timnya yang terdiri dari orang-orang Sherpa yang terkenal sebagai orang yang kuat dalam melakukan pekerjaan di gunung-gunung tertinggi, membagi pendakian dalam 3 fase untuk mencapai target seluruh pendakian dalam 6 bulanan. Dilansir laman redbull fase tersebut adalah sebagai berikut:
Fase I - Nepal:
- Gunung Annapurna, summit tanggal 23 April 2019
- Gunung Dhaulagiri, summit tanggal 12 Mei 2019
- Gunung Kanchenjunga, summit tanggal 15 Mei 2019
- Gunung Everest, summit tanggal 22 Mei 2019
- Gunung Lhotse, summit tanggal 22 Mei 2019
- Gunung Makalu, summit tanggal 24 Mei 2019
Fase II- Pakistan
- Gunung Nanga Parbat, summit tanggal 3 Juli 2019
- Gunung Gasherbrum, summit tanggal 15 Juli 2019
- Gunung Gasherbrum, summit tanggal 18 Juli 2019
- Gunung K2, summit tanggal 24 Juli 2019
- Gunung Broad Peak, summit tanggal 26 Juli 2019
Fase III
- Gunung Cho Oyu-Tibet, summit tanggal 23 September 2019
- Gunung Manaslu-Nepal, summit tanggal 27 September 2019
- Gunung Shishapangma-Tibet, summit tanggal 29 oktober 2019
Salah satu fase menegangkan yang bisa membuat gagal semua rencana adalah ketika ijin mendaki Gunung Shishapangma ditolak oleh pemerintah Tiongkok namun sekali lagi kita dapat melihat kekuatan dukungan dari seluruh dunia melalui media sosial sehingga pemerintah Tiongkok pada akhirnya memberikan ijin pendakian dan membuka Gunung  Shishapangma  untuk Nims dan timnya.
Selain itu dalam film juga diceritakan ketika melakukan pendakian Nims dan teman-temannya terlibat dalam sejumlah upaya rescue sejumlah pendaki yang terkadang bisa membahayakan nyawa mereka sendiri, ini adalah sifat dasar dari seorang Nirmal Purja yang tidak akan meninggalkan seseorang di belakang, karakter kuat yang dibentuk dari dunia militer salah satu pasukan paling kuat di dunia.
Memecahkan rekor pendakian 3 puncak  gunung dalam waktu 48 jam
Dalam Project Possible ini Nims dan tim memecahkan sejumlah rekor, salah satu diantaranya yang terkenal adalah ia memecahkan rekor dunia dengan menapaki 3 puncak Gunung Everest-Lhotse dan Makalu hanya dalam waktu sekitar 48 jam, sebuah pencapaian yang luar biasa dalam sejarah dunia pendakian gunung.