Sebagai negara adidaya, Amerika Serikat (AS) Â memiliki armada laut yang sangat kuat untuk menjaga keamanan dan kepentingan negaranya. Saat ini Kapal Induk Angkatan Laut AS adalah salah satu kapal militer yang sangat mengesankan yang beroperasi di lautan.Â
Terdapat ribuan orang dengan tugasnya masing-masing yang berlayar bersama di dalam sebuah Kapal Induk karenanya Kapal Induk bak sebuah pulau yang terapung di lautan.
Melansir informasi dari businessinsider.com dalam artikelnya yang berjudul "How Navy aircraft carriers have projected US military might all over the world for 86 years"Â , saat ini AS mengoperasikan dua kelas Kapal Induk yaitu: Kapal Induk kelas Nimitz yang terdiri dari 10 Kapal Induk dengan USS Nimitz sebagai pemimpin di kelasnya serta Kapal induk kelas baru Gerald R. Ford Class yang lebih besar dari kelas Nimitz dan diproyeksikan akan menggantikan Kapal Induk kelas Nimitz di masa yang akan datang.Â
Kapal Induk-Kapal Induk tersebut digerakkan oleh reaktor nuklir sehingga mampu beroperasi mengelilingi samudera tanpa henti dan dalam jangka waktu yang panjang, tidak perlu melakukan pengisian bahan bakar karena menggunakan tenaga nuklir.
Sejarah mencatat, Kapal induk AS terkenal karena telah banyak beroperasi di berbagai medan pertempuran dan mengalami perkembangan yang pesat baik dari segi konstruksi maupun teknologi setelah Perang Dunia II.Â
Setelah era Perang Dunia II tidak ada satu pun Kapal Induk milik AS yang ditenggelamkan oleh pihak lawan. Ada satu Kapal Induk yang setelah purna tugas ditenggelamkan oleh pihak Angkatan Laut AS sendiri pada tahun 2005 yaitu USS America  (CV-66) dari kelas Kitty Hawk. Kapal Induk tersebut belum menggunakan tenaga nuklir.
Oleh Angkatan Laut AS USS America dijadikan target penembakan untuk mengetahui kemampuan bertahan dan kekuatan konstruksinya yang akan dijadikan bahan pengembangan Kapal Induk di masa yang akan datang.Â
Meskipun skenario target penembakan bukan dengan tujuan langsung menenggelamkan Kapal Induk tersebut dan bersifat untuk mengetahui kemampuan bertahannya terhadap serangan, dibutuhkan waktu hingga 4 minggu untuk benar-benar dapat menenggelamkan kapal tersebut dengan serangan udara, torpedo dan bahan peledak yang ditempatkan di beberapa bagian USS America.
1. Memiliki kekuatan udara yang bisa melakukan serangan udara langsung ke pihak lawan
Kapal Induk AS memiliki kekuatan wing tempur udara yang bisa melakukan serangan langsung ke pihak musuh di tempat yang jauh dari Kapal Induk itu sendiri.Â
Kekuatan udara tersebut ditugaskan kepada jet-jet tempur  F/A-18 Hornet. Kapal Induk AS kelas Nimitz mampu membawa sekitar 50-an jet tempur F/A-18 Hornet di luar helikopter dan pesawat tipe lain.