5 Fakta Menarik di Balik Layar Film Pertempuran Laut Greyhound (2020)

Sebuah kisah menegangkan dari Samudra Atlantik semasa PD II yang masih jarang dikisahkan   

Film Greyhound merupakan film bertemakan perang karya sutradara Aaron Schneider yang dibintangi oleh aktor Tom Hanks  yang rencana awalnya akan direlease pada tanggal 8 Juni 2020, namun ditunda karena pandemi COVID-19 yang melanda dunia hingga akhirnya fillm tersebut diluncurkan di layanan streaming  Apple TV pada tanggal 10 Juli 2020 yang lalu.

Bagi para penyuka sejarah, terutama sejarah Perang Dunia II tentu film ini tidak akan dilewatkan begitu saja. Tidak seperti kebanyakan film-film perang Dunia II, dalam film  Greyhound ini sang sutradara mengambil sudut pandang pertempuran di  laut Atlantik  yang juga sangat penting dalam  upaya untuk memenangkan peperangan baik bagi pihak Sekutu maupun pihak Nazi Jerman. 

Kisah pertempuran laut semasa Perang Dunia II ini terkadang terlewatkan untuk digali secara lebih mendalam. Sedikit banyak film ini memberikan gambaran kepada kita mengenai apa yang terjadi di Samudera Atlantik pada Perang Dunia II. 

Persaingan dan strategi antara Sekutu dan Nazi Jerman untuk menjadi penguasa lautan dengan kepentingannya masing-masing digambarkan secara apik di dalam film ini dan dalam porsi tertentu memberikan tambahan wawasan sejarah kepada pemirsanya.

Berikut 5 fakta menarik di balik layar film Greyhound:

1. Berlatar belakang masa Perang Dunia II

Keterangan gambar: sebuah Kapal Perang Jerman menyerang pertahanan Polandia di hari pertama  Perang Dunia II tahun 1939. Sumber  gambar: wikimedia.org

Film Greyhound mengambil latar belakang masa Perang Dunia II, sebuah perang terbesar yang pernah dilalui oleh umat manusia dalam perjalanan panjang sejarah peradabannya.

Sebuah perang yang menyebabkan kehancuran besar di negara-negara yang secara langsung menjadi tempat konflik, tidak hanya kehancuran infrastruktur saja, perang ini juga memakan korban jiwa yang luar biasa besar.

Perang Dunia II di Eropa pecah ketika pada tanggal 1 September 1939 Hitler menginvasi Polandia yang menyebabkan pernyataan perang pihak Inggris dan Perancis kepada Jerman. 

Dua tahun berselang pada tahun 1941, Jepang melakukan serangan pendadakan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat  (AS) di Pearl Harbor yang menandai dimulainya Perang Dunia II di Pasifik.

Setelah serangan Jepang di Pearl Harbor, AS secara resmi masuk ke dalam kancah peperangan dan bergabung dengan pihak Inggris dan sekutunya yang selanjutnya disebut pihak Sekutu melawan Poros Jerman, Jepang dan Italia. 

Perang Dunia II berlangsung selama 6 tahun yang dimulai sejak tahun 1939 hingga pihak Jerman dan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu di tahun 1945. Di antara pertempuran terhebatnya, terselip sebuah episode peperangan di Samudera Atlantik, sebuah episode yang penting namun agak kurang mendapatkan publikasi dan episode tersebut menjadi kisah dalam film fiksi sejarah Greyhound ini.

2. Film Greyhound diadaptasi dari cerita Novel berjudul "The Good Shepherd" karya penulis C. S. Foresters

Film Greyhound  sebagaimana digambarkan dalam official trailer  channel Youtube milik Sony Pictures Entertainment  di atas, diadaptasi dari novel tahun 1955 karya C. S. Forester yang berjudul "The Good Shepherd" . 

Novel tersebut mengisahkan episode yang menegangkan ketika konvoi kapal-kapal Sekutu melintasi wilayah Samudra Atlantik Utara pada tahun 1942 di mana perlindungan pesawat udara anti kapal selam untuk beberapa saat tidak dapat dilakukan karena keterbatasan daya jelajah pesawat tersebut di masa itu.

Karena diadaptasi dari sebuah novel maka cerita dalam film Greyhound  bukanlah diangkat dari kisah nyata ( true story) dengan segala nama-nama tokohnya, tetapi penulis novel tersebut mengadaptasi peristiwa nyata (actual event) yang terjadi di Samudera Atlantik selama masa Perang Dunia II untuk menuliskan cerita dalam novelnya. 

Buku-buku dan literatur sejarah Perang Dunia II menuliskan bahwa U-Boot (Unterseeboot/Kapal Selam) Jerman menjadi momok yang menakutkan bagi konvoi kapal-kapal Sekutu baik kapal militer maupun kapal dagang yang melintasi Atlantik selama masa Perang Dunia II.

Tidak sedikit kapal-kapal dagang Sekutu yang menjadi korban torpedo yang diluncurkan oleh U-Boot milik Jerman tersebut dan Film Greyhound menggambarkan ketegangan yang seringkali dihadapi oleh kapal-kapal militer Sekutu yang mengawal konvoi kapal-kapal dagang Sekutu di Samudra Atlantik selama periode Perang Dunia II. 

3. Aktor Tom Hanks  memerankan Kapten Kapal dan juga sebagai salah seorang penulis skenario film Greyhound

Keterangan gambar: Tom Hanks memerankan Kapten Ernest Krause dalam film Greyhound. Sumber gambar: hak cipta imdb/imdb.com

Di dalam film Greyhound aktor kawakan Tom Hanks memerankan seorang Kapten Kapal Perang  bernama Ernest Krause.  Ernest Krause adalah Kapten Kapal destroyer Amerika yang dalam film tersebut bernama USS Keeling dengan kode panggilan Greyhound.  

Diceritakan dalam film tersebut Kapten Ernest Krause mendapatkan tugas untuk pertama kalinya menjadi pimpinan sejumlah kapal perang Sekutu untuk mengawal konvoi puluhan kapal dagang milik negara Sekutu melintasi Atlantik menuju Eropa.

Ketegangan dalam film mulai dirasakan ketika konvoi memasuki sebuah area  di Atlantik yang dinamakan dengan Black Pit, sebuah tempat dimana selama sekitar 5 hari konvoi tidak bisa dilindungi oleh pesawat udara anti kapal selam karena keterbatasan daya jelajah pesawat di masa itu. Di area inilah ketegangan terasa ketika hari demi hari konvoi Kapten Krause diserang oleh segerombolan U-Boot Jerman.

Tanpa istirahat Kapten Krause menganalisa situasi, menyusun strategi dan memberikan instruksi untuk melindungi konvoinya. Beberapa kapal rusak dan tenggelam terkena serangan torpedo U-Boot  Jerman, namun kepemimpinan Kapten Krause juga berhasil menenggelamkan sejumlah U-Boot Jerman dan menjadi sebuah prestasi tersendiri. 

Ketika konvoi bertemu kembali dengan pesawat perlindungan udara Sekutu, itu menjadi penanda keberhasilan Kapten Krause karena berhasil membawa sebagian besar konvoi selamat sampai tujuan.

Dalam film Greyhound , Ernest Krause digambarkan sebagai Kapten Kapal yang tegas, disiplin, pekerja keras yang religius serta cukup akrab dengan para bawahannya. 

Di masa lalu, Tom Hanks juga pernah berpengalaman memerankan perwira militer seperti dalam film Saving Private Ryan (1998) dan menjadi seorang Kapten Kapal pembawa peti kemas dalam film Captain Phillips (2013) . Pengalaman tersebut menjadikan karakternya sebagai Kapten kapal militer hidup dalam film Greyhound ini

Melansir laman newsweek.com, selain sebagai pemeran utama, Tom Hanks juga menuliskan skenario untuk film Greyhound ini. Tom Hanks juga pernah menuliskan naskah untuk miniseri perang berjudul "Band Of Brother"(2001), miniseri yang mendapatkan penghargaan Emmy dan Golden Globe sebagai salah satu miniseri terbaik.

4. U-Boot senjata maut andalan Nazi Jerman di Atlantik

Keterangan gambar: U-Boot Jerman. Sumber gambar:German Federal Archives/wikimedia.org

Kurang rasanya kalau tidak membicarakan senjata  maut Jerman di lautan yang menjadi sumber kekacauan di film Greyhound ini. U-Boot (dalam bahasa Inggris: U-Boat) yang merupakan singkatan dari Unterseeboot atau kapal selam, merupakan senjata andalan Kriegsmarine  (Angkatan Laut Jerman ) untuk menenggelamkan konvoi kapal-kapal dagang dan militer milik Sekutu yang melayari Samudra Atlantik dalam Perang Dunia II.

Sejumlah prestasi pernah diukir U-Boot Jerman ini diantaranya sebagaimana dituliskan dalam buku: "Perang Eropa" karya P.K. Ojong (2019),  di tahun 1939 sebuah U-Boot yang dikomandani oleh perwira muda Gunther Prien pernah menyelinap ke Pangkalan Inggris yang paling sulit ditembus Scapa Flow dan menenggelamkan sebuah kapal Battleship Inggris berbobot 30.450 ton: HMS Royal Oak.

Strategi tempur U-Boot dalam menyergap kapal-kapal dagang Sekutu di Atlantik sebagaimana digambarkan dalam film Greyhound ini dikembangkan oleh Laksamana Jerman Karl Doenitz. 

Dalam buku "Perang Eropa" Edisi Revisi Jilid I karya P.K .Ojong (2019) Doenitz mengembangkan taktik serigala  untuk U-Boot nya yang selalu beroperasi dalam gerombolan (Wolfpack) ketika menyergap kapal-kapal dagang Sekutu, persis seperti yang digambarkan dalam film.

Kapal dagang merupakan salah satu urat nadi ekonomi negara Sekutu sehingga serangan U-Boot Jerman terhadap kapal dagang negara Sekutu bisa membahayakan perekonomian negara tersebut.

Dalam memoarnya setelah Perang Dunia II usai Perdana Menteri Inggris Winston Churchill mengatakan "Satu-satunya  yang sungguh menakutkan saya selama perang ini adalah kapal selam Jerman." 

Gangguan U-Boot Jerman ini diatasi dengan penggunaan bom dalam yang dibawa oleh kapal perang destroyer dan yang paling efektif adalah perlindungan pesawat udara anti kapal selam.  Selama Perang Dunia II banyak U-Boot Jerman yang berhasil dihancurkan Sekutu di lautan.

5. Film Greyhound memberikan wawasan tentang pertempuran di laut Atlantik Semasa PD II

Keterangan gambar: Salah satu scene dalam film Greyhound. Sumber gambar: hak cipta imdb/imdb.com

Dari sudut pandang penulis, pada porsinya, film Greyhound ini memberikan wawasan tentang pertempuran laut dalam Perang Dunia II yang masih agak jarang digali.

Sejarah pertempuran di laut seringkali tertutup oleh hebatnya pertempuran di daratan atau duel pesawat tempur di udara, meskipun apa yang terjadi di lautan memiliki aspek penting dalam kemenangan Sekutu di Perang Dunia II.

Coba bayangkan bila bala bantuan, logistik peperangan yang teramat penting untuk pertempuran pasukan di daratan ditenggelamkan di tengah samudra.

Selama Perang Dunia II, Sekutu, utamanya Inggris terus memperkuat armada lautnya hingga ancaman Nazi Jerman di lautan bisa terus diminimalkan. 

Demikian 5 fakta menarik di balik layar film Greyhound, bagi para penyuka sejarah jangan lewatkan film ini ya. Dan tidak lupa untuk selalu menuliskan ini, dari sejarah kita dapat belajar supaya sejarah kelam peperangan tidak pernah terulang lagi untuk saat ini dan untuk masa yang akan datang.

Referensi:

• Nolan, Emma. Newsweek.com (2020)." Greyhound Movie Release Date: Where to Watch Tom Hanks WW2 Drama". 
• Ojong, P.K. 2019. "Perang Eropa Edisi Revisi Jilid I.". Jakarta: PT. Kompas 
• Greyhound (2020).