Mohon tunggu...
Dodi Bayu Wijoseno
Dodi Bayu Wijoseno Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, membuat hidup lebih indah

Penyuka Sejarah, hiking dan olah raga

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

5 Fakta Bomber B-29 Superfortress, Pesawat Pengebom yang Paling Ditakuti di Perang Pasifik

25 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 25 Juli 2020   07:15 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Formasi Bomber B-29 ketika melakukan misi pengeboman. Sumber gambar: USAAF/wikimedia.org

Setelah dua buah bom atom dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang segera menyerah tanpa syarat kepada pihak Sekutu dan berakhirlah seluruh rangkaian peristiwa Perang Dunia II. Sejarah dunia mencatat era Perang Dunia II sebagai satu-satunya masa dimana senjata nuklir digunakan dalam peperangan dan semoga ini tidak pernah terulang kembali. Bomber B-29 masih digunakan setelah Perang Dunia II selesai dan memasuki masa purna tugasnya pada tahun 1960. Setelahnya perkembangan teknologi mesin jet mendominasi dunia kedirgantaraan dunia.

Demikian 5 Fakta Bomber B-29, pesawat pengebom yang paling ditakuti di Perang Pasifik.  Setiap peperangan selalu menunjukkan wajahnya yang mengerikan terhadap kemanusiaan dan dari sejarah kelam peperangan tersebut kita mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga agar jangan sampai terjadi peperangan lagi baik untuk saat ini maupun di masa yang akan datang.

Referensi:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun