Setidaknya ada beberapa upaya pendakian K2 saat musim dingin yang mulai dilakukan di masa lalu yaitu pada tahun 1987, 2002 dan 2012 namun semuanya belum membuahkan hasil.Â
Beberapa tahun belakangan ini juga ada upaya-upaya untuk mencapai puncak K2 pada saat musim dingin namun belum ada satupun yang mencatatkan keberhasilannya.Â
Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh 13 anggota team pendaki elite asal Polandia pada tahun 2018 yang persiapannya dikisahkan dalam artikel karya Sarah Gibbens berjudul ""Climbers Set Off to Be First to Summit World's Most Notorious Mountain in Winter" yang dipublikasikan pada akhir Desember 2017.Â
Dalam artikel tersebut juga diceritakan bahwa team ini telah berlatih di ruang khusus bernama hypobaric chambers yang dapat mensimulasikan suasana pegunungan yang akan didaki dengan tekanan udara, tingkat oksigen dan suhu yang rendah agar tubuh pendaki dapat segera beradaptasi ketika melakukan pendakian sesungguhnya.
Namun sebagaimana diberitakan sejumlah media, meski telah berusaha keras upaya team pendaki elite tersebut untuk mencapai puncak K2 saat musim dingin gagal karena cuaca yang sangat buruk, ancaman longsoran salju (avalanche) serta suhu yang sangat rendah hingga -55 derajat Celcius.Â
Menurut sejumlah informasi setelah kegagalan Team Polandia juga terdapat team lain yang mencoba untuk menggapai puncak K2 saat musim dingin, namun juga belum berhasil.
Begitu sulit dan berbahayanya melakukan pendakian Gunung K2 saat musim dingin, sehingga ada seorang juru bicara pendakian yang mengatakan: "kita sudah mendaratkan beberapa orang di Bulan tetapi belum ada seorang pun yang berdiri di puncak K2 saat musim dingin."
5. Gunung K2 di mata pendaki profesional Anatoli Boukreev
Anatoli Boukreev adalah salah satu pendaki profesional yang berasal dari Kazakhstan. Anatoli pernah memuncaki berbagai gunung tertinggi di dunia termasuk beberapa kali sampai di Puncak Everest. Yang mengesankan beberapa kali dia sampai di puncak gunung dengan ketinggian lebih dari 8,000mdpl tanpa bantuan tabung oksigen, sesuatu yang tidak biasa karena pada ketinggian lebih dari 8,000 mdpl kadar oksigen menjadi rendah dan manusia akan kesulitan bernapas di atas sana.Â
Di kalangan pendaki, Anatoli memiliki julukan sebagai "The Ghost of Everest"
Sosoknya juga ditampilkan dalam film Everest (2015, diperankan oleh aktor Ingvar Eggert Sigurosson) yang mengisahkan tragedi pendakian Everest pada tahun 1996.Â