Basilika Santo Petrus selalu dipadati oleh para peziarah dan wisatawan dari berbagai macam belahan dunia, terlebih pada hari-hari besar Keagamaan Kristiani seperti Natal dan Paskah.
Umumnya, pada rangkaian hari-hari besar Keagamaan Kristiani seperti Natal dan Paskah, Pemimpin Umat Katolik sedunia, Sri Paus, yang saat ini dijabat oleh Paus Fransiskus akan mempersembahkan Misa di Basilika Santo Petrus.
Namun untuk rangkaian Pekan Suci dan Paskah tahun 2020 ini, sebagaimana dengan adanya keprihatinan dunia akan pandemi COVID-19, perayaan Pekan Suci dan Paskah 2020 kemarin di Vatikan dilakukan secara internal tanpa kehadiran umat untuk menghindari kumpulan massa agar mata rantai virus Corona dapat diputus.
Terlebih kawasan Italia menjadi salah satu kawasan yang terdampak cukup parah akibat pandemi ini. Kita selalu berdoa bersama agar wabah pandemi COVID-19 yang melanda dunia ini segera berakhir dan kita bisa beraktivitas dan beribadah seperti sedia kala.
Selain bangunan fisiknya sebagai sebuah gereja yang menjadi tempat peziarahan umat, Basilika Santo Petrus juga sarat dengan sejarah, khususnya yang berkaitan dengan Kekristenan di Eropa.Â
Selain itu eksterior dan interior bangunannya juga kaya akan mahakarya seni yang dibuat oleh seniman ternama pada masanya ketika pada sekitar abad ke-15 Basilika ini mulai dipugar dan direkontruksi kembali dari bangunan pertamanya yang telah termakan usia.
Berikut 4 fakta mengenai Basilika Santo Petrus:
1. Basilika Santo Petrus adalah salah satu gereja terbesar di dunia
Sebagai sebuah gereja, dalam buku "Rome down through the centuries"Â (F.LLI Misretta Editori: 1990) dituliskan bahwa Basilika Santo Petrus adalah gereja terbesar di dunia yang pernah dibangun.
Lebih lanjut, melansir informasi dari situs national Geographic.com, daya tampung Basilika Santo Petrus sangat besar, gereja ini mampu mengakomodasi 20,000 kursi untuk umat atau sekitar 60,000 umat atau peziarah yang bediri.
Bangunan kolosal ini juga kaya akan masterpieces seni arsitektur dan pahat yang memenuhi gereja dari seniman-seniman ternama di masanyaÂ
Karena besar dan agungnya Basilika Santo Petrus serta letaknya yang berada di dalam negara Vatikan sendiri, Sri Paus menggunakan Basilika Santo Petrus untuk berbagai macam Upacara Agung Keagamaan Katolik.Â