Mohon tunggu...
Dodi Rosadi
Dodi Rosadi Mohon Tunggu... Human Resources - Pranata Humas BRIN

Penulis dan Pecinta Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Book

3 Manfaat Latihan Menulis Bebas

16 Oktober 2024   11:34 Diperbarui: 17 Oktober 2024   14:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi latihan menulis bebas: pixabay.com

"Menulis sesungguhnya adalah ekspresi hati dan curahan jiwa kita yang terdalam. Karena itu, keaslian sesungguhnya merupakan kata kunci di sini. Bagi seorang penulis sejati, perasaan autentik sangat penting dan keautentikan itulah sesungguhnya yang hendak dikomunikasikan seorang penulis kepada setiap pembaca tulisannya"

-Arva Pradiansyah-

Saya baru selesai membaca buku Flow di Era Socmed karya Hernowo Hasim (2016) di dalam buku tersebut Hernowo menulis tentang manfaat latihan menulis mengalir bebas. Saya sangat tertarik menuliskannya kembali dan semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Di dalam tulisan tersebut ia menyampaikan bahwa ada 3 manfaat latihan menulis mengalir bebas, yaitu pertama, latihan-latihan ini akan membantu Anda mempermudah dalam membuka dan mengeluarkan (mengalirkan) pikiran yang berwujud pendapat atau gagasan Anda. Semakin sering Anda berlatih teknik free writing dan opening up ala Pennebaker, serta teknik membuka pikiran ala Wycoff dan Rico, "mesin" berpikir Anda akan semakin lancar dalam membuang pendapat dan gagasan Anda. 

Teknik free writing dan opening up ini memanfaatkan otak kanan yang bebas dan dilakukan secara spontan serta tanpa memeriksa kembali apa yang sudah diungkapkan secara tertulis, dan biasanya ketika diterapkan teknik ini muncul rasa nyaman dan hilang rasa takut salah ketika selesai menuliskan sesuatu. Pennebaker, memiliki nama lengkap James W Pennabaker merupakan seorang psikologi dan ahli terkemuka di bidang Expressing Writing.

Kedua, latihan-latihan ini menekankan orisinalitas Anda. Ingat bahwa Anda mempraktikkan kegiatan menulis mengalir bebas ini di ruang privat. Ruang privat adalah sebuah tempat yang di tempat itu hanya ada diri Anda, dan ruang privat itu tidaklah nyata. Ia dibangun di dalam pikiran, dan kita menjadi pengendali mutlak seluruh kegiatan membaca dan menulis. Rasa salah, ragu- ragu dan bingung sudah tidak ada karena ikut terbuang ketika Anda menulis bebas. Anda kemudian berani mengeluarkan pikiran orisinal dan keunikan diri Anda meski masih berantakan. Tidak masalah yang berantakan itu karena hanya Anda yang tahu. Nanti, kegiatan menulis di sini akan dapat Anda tata lebih baik lagi setelah Anda memahami dan mempraktikkan kegiatan menulis untuk mengontruksi. Hal terpenting untuk Anda sadari di sini adalah Anda telah berhasil menunjukkan karakter anda dalam berkomunikasi.

Ketiga, latihan-latihan yang kerap Anda lakukan untuk keperluan meraih manfaat sebagaimana disebut dalam urutan pertama dan kedua, akan meningkatkan rasa percaya diri Anda dalam berkomunikasi atau menyampaikan pendapat Anda. Hal ini karena bahan-bahan yang Anda sampaikan atau komunikasikan benar-benar berasal dari diri Anda yang unik. Anda berbeda. Meskipun topik yang Anda sampaikan sama persis dengan topik yang disampaikan atau dibahas oleh orang lain. Anda memiliki sudut pandang yang berbeda. Anda dapat melejit (excel) di tengah keseragaman yang mungkin mengelilingi Anda karena Anda telah melatih diri untuk menunjukkan orisinalitas Anda.

Semoga bermanfaat (DR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun