Mohon tunggu...
Dodi Rosadi
Dodi Rosadi Mohon Tunggu... Human Resources - Pranata Humas BRIN

Penulis dan Pecinta Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Atomic Habits: Berfocuslah pada Sistem dan Lupakan Sasaran

2 Juli 2024   12:02 Diperbarui: 2 Juli 2024   14:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Jika menginginkan hasil yang lebih baik, jangan memusingkan sasaran dahulu, sebagai gantinya berfocuslah pada sistem" -James Clear-

Dalam buku Atomic Habits (2018) James Clear mengatakan bahwa cara terbaik untuk mendapatkan apa yang kita inginkan dalam hidup adalah dengan memiliki kondisi fisik yang baik, memulai bisnis yang sukses, menjalani kehidupan yang damai dan bebas stres, serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman adalah menetapkan sasaran-sasaran yang spesifik dan dapat dicapai.

Pengalaman James Clear menunjukkan bahwa metodenya didasarkan pada kebiasaan. Selalu ada tujuan yang ingin dicapai. Dia menetapkan sasaran-sasaran untuk nilai yang dia butuhkan di sekolah, berat badan yang ingin dia turunkan dengan berolahraga, dan keuntungan yang ingin dia peroleh dalam kehidupan bisnis. 

Hal ini membawa keberhasilannya beberapa tetapi gagal pada sebagian besar yang lain. Akhirnya, dia mulai menyadari bahwa hasil yang dia peroleh tidak ada hubungannya dengan sasaran-sasaran dan hampir semuanya berkaitan dengan sistem yang dia jalani.

Perbedaan antara sistem dan sasaran

Ilustrasi foto Sistem: pixabay.com
Ilustrasi foto Sistem: pixabay.com
Di dalam buku Atomic Habits karya James Clear. Scott Adams, kartunis di balik komik Dilbert. Sasaran berbicara tentang hasil yang ingin kita raih. Sedangkan sistem adalah proses yang mengantarkan kita ke hasil-hasil itu.

contoh:

1). Bila anda seorang pelatih, sasaran anda mungkin memenangkan kejuaraan. Sistem anda terdiri dengan mengatur asisten pelatih, merekrut pemain, dan menyelenggarakan latihan-latihan secara rutin.

2). Bila anda seorang penguasaha, sasaran anda mungkin membangun perusahaan yang bernilai sejuta dolar. Sistem anda adalah bagaimana menguji gagasan-gagasan tentang produk, merekrut karyawan, dan menjalankan iklan pemasaran.

Dari dua contoh yang disampaikan oleh James Clear, timbul pertanyaan yang menarik. Jika anda mengabaikan sepenuhnya sasaran-sasaran anda dan berfocus hanya pada sistem. Apakah anda akan masih berhasil? sebagai contoh, jika anda seorang pelatih sepak bola dan mengabaikan sasaran memenangkan kejuaraan serta berfocus hanya pada yang di kerjakan tim dalam setiap hari, apakah anda masih mendapatkan hasil? menurut dia, anda akan berhasil.

Sasaran dalam olah raga apapun adalah menyelesaikan dengan skor yang terbaik, tapi pasti sangatlah konyol kalau selama pertandingan tim menghabiskan waktu untuk melihat papan nilai (skor). 

Cara satu-satunya untuk benar-benar menang adalah menjadi lebih baik setiap hari. Seperti yang diungkapkan juara Super Bowl tiga kali, Bill Walsh mengatakan bahwa nilai akan datang dengan sendirinya, ini berlaku pula pada bidang-bidang kehidupan lain. Bila anda menginginkan hasil-hasil yang lebih baik. Lupakan sasaran-sasaran anda, sebagai ganti berfocuslah pada sistem anda.

Apa yang di maksud? apakah sasaran sama sekali tidak berguna? tentu saja tidak. sasaran itu baik untuk menetapkan arah tapi sistem adalah yang terbaik untuk mendapatkan kemajuan. Sejumlah masalah timbul ketika anda menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan sasaran dan tidak menyediakan waktu yang cukup untuk merancang sistem.

Itu tadi merupakan perbedaan antara sistem dan sasaran yang saya kutip dari buku Atomic Habits karya James Clear, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun