Mohon tunggu...
Doddey Sanjaya
Doddey Sanjaya Mohon Tunggu... -

Sedang belajar membaca dan menulis...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aku Dibantu Pak Polisi

17 November 2011   16:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:32 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

S : Tanggal 26 kan Pak? Iya, pukul 8 pagi tidak masalah Pak.

Saya merasa aneh ketika Pak Polisi mengembalikan STNK saya berserta SIM saya. SIM saya kan seharusnya ditahan. Dengan ragu-ragu saya menerima STNK dan SIM saya.


PP : Baik, Anda saya bantu. Silakan jalan terus saja.

S : Ha? Oh, baik pak.

Saya pun memasukkan STNK dan SIM, lalu mengucapkan terima kasih. Saya pun pergi tanpa mendapat surat tilang, haha... Sudah lama sekali sejak saya kena tilang. Ternyata masih ada Pak Polisi yang menawarkan "bantuan" di zaman sekarang, saya pikir semua Polisi sudah cuek dengan yang namanya "bantu-membantu".

Saya jadi teringat dengan film anak-anak di mana sang pahlawan harus mencari pusaka naga untuk menghancurkan kejahatan. Saat pusaka naga tinggal satu langkah di depan, sang pahlawan dihadapkan pada 2 pilihan yang sulit, pusaka naga atau nyawa teman-temannya yang tertangkap saat petulangan mencari pustaka naga. Sang pahlawan memilih nyawa teman-temannya, karena pilihannya itu hati penjaga pusaka naga tersentuh dan penjaga pusaka memberikan pusaka itu secara cuma-cuma.

Film tersebut tidak berakhir begitu saja. Kemudian penjaga pusaka menjelaskan bahwa bila sang pahlawan memilih pusaka naga daripada nyawa teman-temannya maka sang pahlawan dan teman-temannya akan dilempar ke dalam nyala api, pusaka naga akan tetap pada tempatnya. Akhirnya kejahatan yang menang, karena pembasmi kejahatan telah kehilangan tujuan atau pemahamam bahwa teman-temannya termasuk dalam mereka yang harus ditolong.

Kembali ke kejadian siang itu, seperti ketika saya memilih untuk "dibantu" maka saya akan kehilangan uang saya dan sesuatu yang lebih penting dari uang, integritas saya. Untung saja saya tidak kehilangan uang saya dan mendapatkan bukti bahwa hingga sekarang saya bisa bertahan melawan godaan, :D.

Akhir kata, semoga para pengguna jalan raya, bersama-sama dengan kepolisian, dapat menciptakan suasana yang nyaman dan aman dalam berlalu lintas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun