Mohon tunggu...
Doddy Salman
Doddy Salman Mohon Tunggu... Dosen - pembaca yang masih belajar menulis

manusia sederhana yang selalu mencari pencerahan di tengah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenang 2 Tahun Hadirnya Virus Maut

2 Maret 2022   07:54 Diperbarui: 2 Maret 2022   07:55 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bidang pemerintahan sendiri pemerintah awalnya mengutamakan kesehatan dalam kebijakan penanganan Covid-19. Namun akhirnya penekanan ekonomi lebih diutamakan. Bahkan penanggungjawab penanganan Covid-19 diserahkan kepada Menteri koordinator perekonomian. Menteri kesehatan hanya diberi tugas di lapangan. Ideologi kesehatan masih menekankan pada persoalan pengobatan (curative) alih-alih pencegahan (preventive). Keduanya merupakan ideologi yang bertarung di pemerintahan dalam mengeloka kesehatan. Singkatnya jika ideologi pengobatan menitikberatkan kepada bagaimana mengobati orang sakit sedangkan ideologi pencegahan menitikberatkan kepada bagaimana agar orang tidak sakit. Covid-19 menyadarkan kita bahwa pencegahan lebih baik dan lebih murah ketimbang pengobatan.

Sebetulnya banyak hikmah yang bisa diambil selama dua tahun Covid-19 melanda Indonesia. Tinggal kita pilih apakah mau mengambil hikmahnya atau tidak. Lebih dari seratus empat puluh ribu orang wafat disikat virus laknat. Mereka itu orang-orang terdekat kita. Suami, istri, ayah, ibu, paman, kakek, nenek, anak, adik, kakak, tetangga, kawan. Mari kita kenang kehadiran mereka. Karena kepergian mereka menyadarkan betapa berharganya kehidupan. Selayaknya setiap 2 Maret kita sisihkan waktu mengenang perjuangan dan kehilangan karena virus corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun