Mohon tunggu...
Doddy Salman
Doddy Salman Mohon Tunggu... Dosen - pembaca yang masih belajar menulis

manusia sederhana yang selalu mencari pencerahan di tengah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Untuk Bung Teguh Kurniawan di Sana

16 September 2019   08:19 Diperbarui: 16 September 2019   08:34 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk Bung Teguh Kurniawan

Pertemuan tahun lalu sepertinya baru kemarin

Solidaritas Bangsa adakan Dialog Kebangsaan

Cak Koting di tepian jembatan layang Lempuyangan

Menjadi tempat berkumpul makan ketika sang surya tenggelam

Bung Teguh yang baik

Sejak itu lama lagi tak bersua

Masihkah asap tembakau mengepul gencar

Segencar kata-kata yang muncul di akun media sosialmu

Bila jaman dulu Chairil Anwar mengepulkan asap menghasilkan puisi

Kini kau bersama asap memuntahkan kata-kata agar menjadi Trending Topic

Bung Teguh

Janjimu dengan batu akik seember itu kuanggap lunas

Seperti keris yang kau kumpulkan dan kau jamas

Lenturnya hati untuk bersama pergi

Tak bisa kulupa sampai mati

Ke Jogja, Makan Sunan Giri hingga Gunung

Semuanya kau penuhi untuk berkunjung

Bung Teguh yang kini damai

Banyak orang yang mengira kau akan beristirahat

Benar itu hanyalah jasad

Sesunguhnya kau akan berkelana di sana

Di alam yang damai sentosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun