Namun sejarah bercerita lain. Bapak saya sehat walafiat.Beliau sempat mengirim kartu pos mengabarkan kondisinya berdua dengan ibu kami. Ibadah haji selama 40 hari berlangsung lancar. Waktu itu usia beliau 52 tahun sedangkan ibu kami 45 tahun. Dua tahun kemudian Bapak saya berpulang ke rahmatullah.
Dari sekelumit cerita mengantar haji ini kiranya dapat diambil hikmah. Ibadah haji adalah ibadah paripurna dari rukun Islam yang dilakukan seorang muslim. Selain berkorban biaya, waktu dan tenaga, ibadah haji juga berkorban emosi berpisah dengan keluarga seakan-akan tak pernah pulang lagi.
Jadi antarkanlah orangtua, saudara, tetangga, rekan anda yang akan berangkat haji. Doakanlah agar mereka melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan pulang kembali ke tanah air. Suatu waktu pasti giliran anda akan datang untuk menjadi tamu Tuhan di tanah suci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H