Mohon tunggu...
Doddy Salman
Doddy Salman Mohon Tunggu... Dosen - pembaca yang masih belajar menulis

manusia sederhana yang selalu mencari pencerahan di tengah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Shakira dan Pesan Kemanusiaan Jokowi

22 Februari 2019   07:28 Diperbarui: 22 Februari 2019   08:04 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kehadiran Presiden Joko Widodo alias Jokowi bersama Ibu Negara Iriana di Singapura kemarin sesungguhnya membawa banyak pesan kepada kita semua. Bahwa di tengah ramainya persaingan menuju puncak kekuasaan bukanlah alasan untuk melupakan manusia dan kemanusiaan. 

Seperti dikabarkan media massa kunjungan Jokowi beserta ibu negara adalah khusus menjenguk Ani Yudhoyono,istri Susilo Bambang Yudhoyono, presiden ke-6 Indonesia, yang sedang terbaring sakit dan dirawat sejak 2 Februari 2019.

Sebagai ibu negara selama 10 tahun tentunya Ibu Ani adalah tokoh Indonesia yang banyak mendarmabaktikan ide dan kerja kerasnya. Membantu suami tercinta yang mengemban tugas membawa hampir 300 juta manusia menuju kehidupan yang lebih baik. Selama satu dekade itu pula kiprahnya sebagai ibu negara menggema dalam lingkup pergaulan global sebagai simbol perempuan Indonesia. Sehingga wajar jika Jokowi terbang khusus ke rumah sakit National University Hospital Singapura menjenguk dan bersimpati kepada keluarganya.

Perlu diingat kunjungan Jokowi dilangsungkan dalam situasi musim politik pemilihan Presiden. Musim politik yang begitu keras karena hujatan, fitnah dan nyiyiran begitu mudah terlontar baik dari lidah maupun jemari tangan. 

Simpati Jokowi dengan mengirim bunga serta memerintahkan dokter kepresidenan setelah mengetahui kondisi Ani Yudhoyono, dimandulkan para politikus pesaingnya dengan narasi hanya sekedar menjalankan perintah Undang-undang dan bukan persoalan kepedulian. 

Padahal kita tahu undang-undang hanyalah sekumpulan kata ciptaan manusia yang hanya hidup jika dititahkan oleh manusia.The man behind the gun kata peribahasa barat. Manusianya bukan senjatanya. Pelaksana undang-undang bukan undang-undangnya saja.

Namun kemanusiaan Jokowi lebih dahsyat dari nyinyiran politikus. Mantan Gubernur DKI itu bertindak cepat menjenguk istri dari rival politiknya itu. Bahkan lebih cepat daripada para tokoh politik yang nota bene satu kubu. 

Terhitung hanya 8 hari sejak dikabarkan secara resmi menderita kanker darah maka Presiden Jokowi sudah menjenguknya.Pendorong utamanya memang kepedulian. Bukan pencitraan.Dan sudah terbukti ketika Jokowi bersegera menjenguk ustadz Arifin Ilham, tokoh agama yang jelas-jelas mendukung Prabowo Subianto, calon presiden yang satu kubu dengan Partai Demokrat pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.

detik.com
detik.com
Kepedulian Jokowi sebagai presiden Republik Indonesia tidak hanya spesial untuk tokoh politik namun juga, dan terutama, kepada siapapun rakyat Indonesia. Itulah yang ditunjukkan Jokowi dan Iriana ketika menyempatkan diri menjenguk Shakira, putri semata wayang penyanyi Denada. Seperti Ani Yudhoyono, putri fotografer Jerry Aurum itu menderita kanker darah. 

Shakira menjalani perawatan di National Universiti Hospital Singapura sudah 6 bulan. Pertemuan dengan Shakira sepertinya juga direncanakan karena jokowi dan Iriana memberikan kado khusus kepada Shakira.

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Shakira adalah bentuk kepedulian yang menunjukkan bagaimana politik kemanusiaan dilakukan seorang yang mengemban kekuasaan tinggi pemerintahan.Kepedulian yang memang melekat pada diri Joko Widodo. Tak peduli siapapun, selama berstatus sebagai warga negara Indonesia, seorang Presiden wajib untuk berusaha peduli dan mengupayakan kehidupan yang lebih baik. Dan itu sudah ditunjukkan seorang JokoWidodo. Itulah pesan kemanusiaan Jokowi kepada kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun