Memulai peternakan saat ini bukan pekerjaan yang sulit karena dengan begitu banyaknya media yang bisa mengajarkan kita bagaimana caranya beternak domba dan kambing, media yang ada saat ini media pembelajaran baik sosial media,website,YouTube dan lain-lain itu memang memudahkan dalam menerima informasi mengenai bagaimana cara beternak domba kambing, itu adalah sebuah keuntungan yang dirasakan oleh para para peternak yang hari ini hendak memulai peternakannya.
Namun dibalik itu juga sosial  dan media pembelajaran digital hari ini  selain memberikan informasi juga memberikan dampak negatif bagi para peternak sekarang, terutama mengenai pemahaman dasar-dasar peternakan karena banyak sekali peternak peternak muda sekarang ini Memulai beternak tidak menggunakan teori yang seharusnya menjadi dasar dalam mereka melakukan peternakan domba dan kambing, mereka hanya mengikuti pembelajaran diajarkan oleh peternak peternak yang memberikan ilmu melalui dunia media social dan youtube lalu mereka berhenti belajar.
Temen temen peternak kondisi kemajuan teknologi saat  ini memang memudahkan bagi para peternak baru untuk mendapatkan ilmu, tetapi masalah lain timbul , yaitu kebingungan untuk menjalankan pola peternakan yang hendak dilakukan, karena semua channel mengajarkan hal yang benar,
teman teman setiap peternak pasti menggunakan metode yang berbeda dalam menjalankan peternakannya sehingga peternak peternak baru akan sedikit kebingungan metode ternak manakah yang terbaik yang harusnya mereka lakukan , Media pembelajaran hari ini sebaiknya digunakan pada tempat yang tepat sebagai penambah Khasanah ilmu dalam memulai peternakan kita, sekarang menurut saya dalam memulai sebuah peternakan maka yang seharusnya kita kuatkan adalah bagaimana kita mengetahui dasar-dasar daripada peternakan domba kambing itu sendiri, Â yang mungkin sudah diajarkan secara detail dan jelas dalam buku yang dilahirkan oleh peternak peternak senior sebelum kita,
Apa  Kelebihannya dibandingkan dengan informasi yang didapat di social media saat ini , perbedaan yang mendasar  adalah dasar-dasar dari pada teori itu sendiri, Karena terbatasnya media digital untuk memberikan informasi yang terstruktur dan jelas membuat terkadang informasinya Terlewatkan bagi teman-teman baru yang akan memulai peternakan
sebagai contoh ada sebuah peternak yang mengajarkan mengenai pemberian pola ransum pakan di kota A dan ada juga peternak B yang mengajarkan  pola makan mereka di peternakan B, dan keduanya berbeda bukan,  Apakah mereka salah dalam memberikan teori yang mereka berikan ke dalam dunia digital atau youtube,
tentu tidak akan tetapi mereka dalam menentukan pola ransum yang akan mereka lakukan ,mereka buat berdasarkan pola pakan yang sudah disesuaikan dengan teori yang  sudah mereka mengerti terlebih dahulu.
Apa aja itu yaitu teori mengenai anatomi domba kambing, kebutuhan nutrisi pakan  . metode management peternakan. Dan teori dasar ini sudah mereka sesuaikan dengan kekayaan lokal sehingga peternakan menjadi lebih profitable dan sustanaible dalam menjalankan peternakannnya.
Banyak sekali faktor yang mungkin dilakukan oleh peternak yang harus mereka sesuaikan dengan ekosistem di mana peternakan itu berdiri, beberapa hal yang mempengaruhi seperti  suhu di lingkungan peternakan, budaya pekerja ternak ataupun  sumber ternak yang memiliki genitas yang berbeda
Jadi, beberapa hal ini bisa menjadi pengaruh dalam menentukan pola ternak suatu peternakan mulai dari pola ransum, perawatn,pola jam pakan dll. Â
Jadi temen temen jangan bingung karena memang semua ada ilmu empirisnya , oleh karena itu sebaiknya teman-teman Peternakan domba dan kambing  sebelum melakukan kegiatan peternakan Tidak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu secara teknis yaitu apa mengenai ilmu anatomi ternak, ilmu pakan ternak, ilmu perkandangan ternak, Ilmu manajemen perawatan ternak dan ilmu kesehatan ternak yang lebih tersaji oleh buku-buku
Kenapa buku karena buku memang Ditulis secara terstruktur dengan pola yang lebih jelas dengan data data yang baik , setelah membaca buku maka langkah selanjutnya berkunjunglah kepeternak peternak local yang satu wilayah, karena perbedaan ekosistemnya yang tidak terlalu mencolok, inget silaturahmi sumber rezeki, jadi jangan lupa belajar dan kulonuwun dengan peternak local, sinergi akan memberi manfaat
Jadi teman-teman milenial, genz dan gen y yang sekarang sedang semangat memulai peternakannya  gunakanlah Digital Media pada tempatnya sebagai penambah Khazanah ilmu teman-teman dalam beternak, Itu saja sedikit tulisan saya mengenai peternakan domba kambing di era digital semangat terus, masalah pasti akan terjadi, dan masalah akan membuat teman-teman peternak  semua menjadi peternak yang lebih baik dan lebih tangguh
maju terus peternakan Indonesia domba peternakan peternak dari Saung domba internasional assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
By Doddy Domba
CEO Aqiqah saung DombaÂ
Ketua Dewan Pendiri ASPAQIN ( Asosiasi Pengusaha Aqiqah )Â
Ketua Bidang Pemasaran HPDKI ( Himpunan Peternak Domba Kambing )
Praktisi Usaha pengalaman 20 Tahun
Praktisi Peternakan domba kambing 11 Tahun
Praktisi Aqiqah 10 Tahun
My YoutubeÂ
Subscribe My Channel
My Instagram
follow my instagramÂ
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H