Mohon tunggu...
Doddi Ahmad Fauji
Doddi Ahmad Fauji Mohon Tunggu... Editor - Jurnalis Mandiri, penulis puisi, aktivis tani ternak

Another Voice

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membunuh Waktu (2)

31 Mei 2022   22:48 Diperbarui: 31 Mei 2022   22:57 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semula aku menduga

akulah orang yang paling meradang

gelora cintaku sering kali salah amalat

dan selalu menubruk dinding tembok

sungguh itu dugaan tak berdasar

telah kuhabiskan waktu

hanya untuk menduga-duga

betapa dungu, lebih dari keledai

yang tak pernah mengulang

terjerumus ke lubang serupa

Detik bukankah terus berdetak

tak terasa matahari nyaris separuh abad

menemukanku yang terbaring lumpuh

di persembunyian paling pengap

betapa enggan dan congkaknya aku

tak juga beranjak ke arah-mu

Bandung, 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun