Setiap mimpi tidak ada yang instan untuk diraih, mie instan saja harus direbus dlu (proses) sebelum bisa dimakan (hasil). Namun tiap mimpi memiliki resiko saat anda meraihnya dan usaha yang harus selaras dengan mimpi tersebut. Jangan hanya bermimpi besar tapi usaha minimal, sama saja seperti ingin memindahkan gunung menggunakan sendok makan.
Anda yang ingin menjadi spesialis harus siap bersaing dengan 70% dari rekan sejawat lainnya yang memiliki impian sama, berjuang saat menjadi residen, lebih keras mencari sumber pembiayaan sekolah dll. Atau anda yg ingin menjadi pengusaha harus rela memulai karir dan belajar di luar ilmu profesi yang telah ditekuni bertahun-tahun, siap akan jatuh bangun dalam membangun usaha dan lainnya.
Pada akhirnya apapun pilihan karir rekan sejawat sekalian, hendaknya jangan sampai meninggalkan total profesi yang telah kita capai selama ini. Karena inti dari tujuan profesi kita ialah sosial dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Sejatinya tidak ada profesi yang lebih superior dari yang lain entah itu dokter, karyawan, pengusaha bahkan pemulung sekalipun semua tergantung dari niat anda dalam bekerja dan seberapa besar manfaat yang ditebar dari hasil kerja anda.
Semoga bermanfaat
Artikel diatas merupakan kutipan dari sini
Best Regards,
dr. I Nyoman Prabawa R