Mohon tunggu...
Dewi Syahidah
Dewi Syahidah Mohon Tunggu... Lainnya - Dewi Syahidah lulusan S3 mikrobiologi JCU Australia 2020

Dewi Syahidah bekerja sebagai peneliti pada Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol Bali

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makin Asyik Membuat Referensi bersama RJI

31 Agustus 2021   21:06 Diperbarui: 31 Agustus 2021   21:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adalah aku, Lya, Titi, dan Arsty yang merupakan sahabat kental semenjak puluhan tahun silam. Kami yang berprofesi sebagai aparat sipil negara (ASN) ini brojol dari sebuah universitas ternama di Malang. Setelah lama sibuk dengan karir masing-masing, kami pun dipertemukan melalui media komunikasi whatsapp. Jadilah kami membentuk sebuah grup WA yang anggotanya ekslusif kami saja.
Tuntutan sebagai ASN yang bersenggolan dengan dunia akademik membuat kami getol berdiskusi tentang geliat kepenulisan karya ilmiah. Satu hal yang menjadi momok buat kami berempat, buibu generasi pertengahan adalah membuat referensi untuk tulisan ilmiah karena kami belum terbiasa menggunakan perangkat lunak manajemen referensi semacam Mendeley. Mendeley sendiri adalah program komputer dan web yang dikembangkan Elsevier untuk mengelola dan berbagi makalah penelitian, mencari data penelitian, dan bekerja sama secara daring.


Bak oase di tengah padang pasir nan tandus, pertengahan tahun 2020 lalu, secara tidak sengaja aku berkenalan dengan Relawan Jurnal Indonesia (RJI) via sebuah akun media sosial mereka. Semula, timbul simpatiku kepada RJI karena terus terang aku takjub dengan kerja keras RJI yang rela bersusah payah berbagi ilmu untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan masyarakat khususnya golongan akademisi untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka.


Wah, kerennya super!


Gayung bersambut sewaktu aku melihat sebuah pengumuman tentang pelatihan Mendeley dari RJI.  Seketika, aku membagikan leaflet RJI tentang pelatihan Mendeley kepada tiga sahabatku. Kesempatan ini tidak kami lewatkan begitu saja. Kami pun berhasil mendaftar dan menjadi murid kelas gaib yang difasilitasi oleh RJI kala itu. Kesan kami waktu itu adalah, RJI sangat professional dalam memfasilitasi pelatihan daring tersebut. Semua materi pelatihan diunggah di kanal youtube RJI. Yang lebih menyenangkan adalah kami mendapatkan sertifikat tanda keikutsertaan.


Gratis? Ya, tentu saja!


Kekagumanku pada RJI menjadi manakala aku menjadi pelanggan kanal youtube dari RJI. Serasa aku berada dalam perpustakaan yang sempurna tanpa batas. Melalui kanalnya, RJI menyajikan aneka materi pelatihan yang dapat kami simak dan kami simak ulang sewaktu-waktu.


BRAVO RJI!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun